PLN Integrasikan Aplikasi untuk Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN Integrasikan Aplikasi untuk Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Rabu, 23 Mar 2022 17:49 WIB
Dirut PLN Darmawan Prasodjo
Foto: Iswahyudi / 20detik)
Sleman -

PT PLN (Persero) mendukung penuh upaya pemerintah untuk menciptakan ekosistem mobil listrik di Indonesia. Dirut PT PLN Darmawan Prasojo mengatakan saat ini PLN tengah membangun sistem agar penggunaan mobil listrik berjalan baik.

"Bahwa atas dasar penugasan dari Kementerian ESDM maka PLN membangun suatu ekosistem digital agar penggunaan mobil listrik ini berjalan dengan mudah," kata Darmawan di sela acara Energy Transition Working Group sebagai rangkaian acara G20 di Hotel Sheraton Mustika, Rabu (23/3/2022).

Dijelaskan Darmawan, saat ini PLN memiliki aplikasi New PLN Mobile. Di dalamnya terdapat sub aplikasi yang bisa menemukan lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu menemukan SPKLU secara spasial maupun pengisian secara otomatis menggunakan account yang sudah tersedia dan ini di integrasikan dengan aplikasi kami seperti New PLN Mobile. Di dalamnya ada sub aplikasi namanya Charge.in," jelasnya.

Selain itu, dikatakan Darmawan, pembayaran juga bisa dilakukan dalam aplikasi itu. Sehingga segala sesuatunya bisa dilakukan dalam genggaman ponsel.

ADVERTISEMENT

"Jadi tadi Pak Menteri mengisi menggunakan aplikasi New PLN Mobile dan semua kendalinya ada di dalam HP. Bukan langsung di dalam mesinnya itu tapi di dalam HP-nya," paparnya.

"Termasuk account-nya, rekeningnya, pembayaran listrik bisa, pembayaran SPKLU bisa dalam satu super app," imbuhnya.

Sebelumnya, pemerintah terus melakukan percepatan penggunaan kendaraan listrik. Hal itu dalam rangka mencapai target net zero carbon emission pada 2060.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki program dan mendorong masyarakat untuk konversi motor bensin menjadi motor listrik.

"Kita memang mulai memasuki, mendorong kendaraan bermotor listrik yang sebenarnya memang bisa mengurangi emisi. Jadi ini memang sesuai target kita untuk mendorong mengurangi emisi," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat Parade Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik yang merupakan rangkaian acara G20, Rabu (23/3/2022).

Arifin juga menyempatkan diri untuk mencoba motor listrik dari Hotel Royal Ambarrukmo menuju Hotel Sheraton Mustika bersama pejabat PT PLN.

Arifin menyebut dengan motor listrik bisa ada penghematan dari segi penggunaan BBM dan mengurangi emisi. Selain itu akan mengembangkan industri-industri pendukung yang lain.

"Jadi saat ini ada SPKLU sudah lebih dari 100 dengan 85 persen menggunakan home charging. Kni memang akan terus kita dorong, sehingga semua masyarakat bisa menggunakan energi listrik dan akan mengurangi bahan bakar fosil," terangnya.




(ega/ega)


Hide Ads