Dialog Lagi di Wadas, Ganjar Komitmen Rangkul Warga

Dialog Lagi di Wadas, Ganjar Komitmen Rangkul Warga

Angga Laraspati - detikJateng
Kamis, 10 Mar 2022 09:41 WIB
Ganjar Pranowo.
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali berkunjung ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, kemarin. Ganjar berdialog dengan warga pro dan kontra tambang batu andesit.

Selama hampir dua jam Ganjar mendengarkan alasan-alasan warga mengapa mendukung pembangunan Bendungan Bener dan merelakan tanahnya dibeli pemerintah. Di akhir dialog, warga meminta pembayaran ganti untung dipercepat.

"Dipercepat, Pak. Kalau bisa sebelum lebaran," ungkap warga dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (10/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar juga berdialog dengan warga kontra penambangan batu andesit. Warga kontra yang dipimpin Baharudin dan Gus Fuad menyatakan tetap menolak menjual lahannya.

Sejumlah alasan yang disampaikan, yakni takut pada dampak lingkungan, kekhawatiran kehilangan lahan pertanian, hingga tidak transparannya pelaksana kegiatan yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.

ADVERTISEMENT

Selain itu salah satu warga Wadas, Fahrur menyampaikan sakit hatinya karena dibohongi oleh kepala desanya sendiri. Ia bercerita, kades setempat bisa menang pemilihan kepala desa karena menandatangani kontrak politik untuk menolak tambang.

"Ternyata setelah jadi kades malah pro, ini menyakiti kami, rakyat diapusi Pak. Mohon maaf yang sebenernya yang ngapusi kami bukan Pak Ganjar tapi kades kami sendiri," ujar Fahrur.

Di akhir dialog dengan Ganjar, Gus Fuad menyampaikan permintaan agar kegiatan apapun baik pengukuran tanah maupun patroli polisi bisa berhenti selama bulan Ramadan.

"Agar warga bisa beribadah dengan tenang, Pak Gub," ujarnya.

Kepada dua kelompok warga, Ganjar menyampaikan akan terus mendampingi warga. Ia akan membuka ruang dialog dengan warga pro dan kontra agar tercapai solusi bersama.

"Ada banyak informasi yang baru saya dengar hari ini dari bapak ibu semua. Ada juga pertanyaan yang belum bisa saya jawab," imbuh Ganjar.

"Izinkan saya untuk mengklarifikasi ke pihak-pihak yang terkait agar saya mendapat data sejelas-jelasnya," sambungnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads