Warga Pemalang memiliki cara berbeda untuk antre minyak goreng. Agar tak berkerumun, sandal-sandal disusun antre, sedangkan pemiliknya menyebar ke beberapa titik.
Peristiwa ini terjadi di Toserba Basa Pemalang pada pagi hari tadi. Kapolsek Pemalang AKP Santoso mengatakan pembelian minyak goreng dibatasi 2 liter per orang. Cara antrean sandal ini dipilih untuk menertibkan pembeli agar tak terjadi kerumunan.
"Untuk mencegah kerumunan dengan pengaturan antrean yang tertib dengan menggunakan sandal. Masyarakat yang antre bisa neduh di toko-toko dan menyebar, tidak berkerumun," kata Santoso.
Antrean pembelian minyak goreng pakai sandal itu tetap diawasi. Salah satunya oleh kepolisian setempat. Petugas juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan agar warga yang tengah menunggu antrean tidak berkerumun dan tetap bermasker.
Seorang pembeli mengungkap antrean memakai sandal itu sudah berlangsung sepekan terakhir ini. Bahkan antrean sandal mengular hingga sepanjang 500 meter.
Simak Video "Video: Kronologi Dukun Iskandar Bunuh Pasutri di Pemalang dengan Kopi Racun"
(sip/sip)