3 Fakta Soal Pidato Bupati Karanganyar Anggap Omicron Tak Ada

Round-Up

3 Fakta Soal Pidato Bupati Karanganyar Anggap Omicron Tak Ada

Andy Kurniawan - detikJateng
Rabu, 16 Feb 2022 04:22 WIB
Tangkapan layar video viral.
Tangkapan layar video viral. Foto: dok. istimewa
Solo -

Video pidato Bupati Karanganyar Juliyatmono di sebuah acara hajatan ramai beredar di media sosial. Pidato Juliyatmono itu menjadi sorotan karena meminta warganya untuk menganggap virus COVID-19 dan varian Omicron sudah tidak ada.

1. Beredar di Media Sosial

Potongan video berdurasi 30 detik itu banyak beredar di grup-grup WhatsApp (WAG) maupun di Facebook. Dalam video yang dperoleh detikJateng, tampak Juliyatmono memberikan pidato di sebuah acara hajatan pernikahan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuli, demikian Bupati Karanganyar itu akrab disapa, berbicara di depan warga yang menghadiri pesta pernikahan. Di belakang Yuli, tampak sepasang mempelai duduk di pelaminan. Belum diketahui secara pasti di mana lokasi dan kapan tepatnya acara pernikahan yang dihadiri bupati Yuli itu.

2. Pidato Bahasa Jawa

ADVERTISEMENT

Dalam pidato berbahasa Jawa, Yuli meminta warga menjaga kesehatan masing-masing. Dia meminta warga agar tidak terlalu memikirkan Omicron maupun COVID-19 dan menganggapnya sudah tidak ada.

"Ya yang penting dijaga awake dhewe-dhewe ngono wae ya. Ora usah nggagas Omicron apa nggagas COVID, anggepen wis ora enek ngono ya (Yang penting dijaga sendiri-sendiri begitu saja ya. Tidak usah memikirkan Omicron ataupun COVID, anggap saja sudah tidak ada, begitu ya)," ujar Yuli dalam video tersebut, seperti dilihat detikJateng, Selasa (15/2).

Berikut isi lengkap pidato Juliyatmono dalam video tersebut:

"Ya yang penting dijaga awake dhewe-dhewe ngono wae ya. Ora usah nggagas Omicron apa nggagas COVID, anggepen wis ora enek ngono ya. Mung nggo patut-patut ya nganggoa masker ngono wae ya. Jadi Insya Allah karena Omicron ki mung kaya pilek-pilek biasa, ora sah wedi-wedi. Wis ora usah ngapa-ngapa, mengko nek enek sing pilek neng ngomah rasah dipriksa sik, ora usah priksa nyang ngendi-ngendi sik ya. Neng ngomah ngono wae mengko telung dina madhang wareg, nduwe dhuwit, sehat," ujar Yuli dalam video tersebut.

3.Penjelasan Juliyatmono

Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, begini isi pidato Juliyatmono:

"Yang penting dijaga sendiri-sendiri begitu saja ya. Tidak usah memikirkan Omicron ataupun COVID, anggap saja sudah tidak ada, begitu ya. Agar patut ya pakailah masker, begitu saja ya. Jadi Insya Allah karena Omicron ini hanya seperti pilek biasa, tidak perlu takut-takut. Sudah tidak usah kenapa-kenapa, nanti kalau ada yang pilek di rumah tidak usah periksa dulu, tidak usah periksa kemana-mana dulu ya. Di rumah saja nanti tiga hari makan kenyang, punya uang, sehat," kata Yuli.

detikJateng berupaya meminta konfirmasi kepada Yuli terkait video yang ramai beredar tersebut. Namun, dirinya tidak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut. "Ndak (tidak) perlu dikomentari ya, Mas," ujarnya melalui pesan singkat.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads