.webp)
Ribuan wisatawan memadati Gunung Papandayan, di Garut. Papandayan menjadi satu dari segudang tempat wisata yang ada di Garut, yang menjadi primadona bagi wisatawan di momen libur Natal dan Tahun Baru 2026 ini.
Pantauan detikJabar di lokasi, Minggu, (28/12/2025), Gunung Papandayan padat pengunjung sedari pagi. Kendaraan roda empat pribadi bahkan tak tertampung di area parkir.
Jika dilihat dari identitas kendaraannya, para pengunjung berasal dari beragam kota. Mulai dari Bandung, Bogor, Jakarta hingga Semarang dan Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengelola, setiap harinya ada lebih dari 2 ribu wisatawan yang berkunjung ke gunung yang terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut ini.
"Per hari mungkin ada sekitar dua ribuan pengunjung di momen Libur Natal dan Tahun Baru ini," kata Aminta Kaban, pengelola TWA Gunung Papandayan.
Para pengunjung datang dengan berbagai tujuan. Ada yang hendak nge-camp, berenang di air belerang, atau hanya sekadar menikmati indahnya pemandangan alam di gunung dengan ketinggian 2.665 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL) ini.
 Suasana Gunung Papandayan Foto: Hakim Ghani/detikJabar |
Kendati demikian, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini, kata Aminta, belum signifikan jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Pengelola memprediksi wisatawan akan terus berdatangan hingga musim liburan ini berakhir di tahun 2026 nanti.
"Kami juga sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Di antaranya dengan menambah personel pengamanan internal yang bersiaga 24 jam untuk memandu wisatawan," pungkas Aminta.
detikJabar sendiri sempat berbincang dengan Hendy, seorang wisatawan lokal asal Garut. Menurut lelaki 49 tahun tersebut, Gunung Papandayan menjadi pilihan karena pemandangan alamnya yang menawan.
"Tidak pernah bosan untuk berkunjung ke sini. Pemandangannya indah, udaranya sejuk. Healing lah, menepi sejenak dari penatnya pekerjaan," kata Hendy.
Hendy mengatakan, liburan kali ini merupakan yang kesekian kali dirinya dan kerabat bertandang ke Gunung Papandayan. Salah satu spot favorit Hendi di Papandayan, adalah hutan mati.
"Karena unik saja. Kemudian ada edelweis dan pemandian air panas alami," pungkas Hendy.
(yum/yum)
