5 Hidden Gem di Jawa Barat untuk Liburan Natal dan Tahun Baru 2026

Sudah punya rencana berwisata saat libur natal dan tahun baru 2026, tapi malas kalau harus terjebak macet berjam-jam di jalur Puncak atau Lembang? Kalau demikian, berarti detikers harus sedikit merubah destinasi.

Setiap akhir tahun, destinasi populer di Jawa Barat selalu berubah menjadi 'lautan kendaraan' yang tak jarang membuat orang malah stres bukan refresh. Padahal, momen liburan natal dan tahun baru seharusnya menjadi ajang untuk mengisi ulang energi sebelum kembali beraktivitas.

Jangan khawatir, kabar baiknya, Jawa Barat masih menyimpan segudang rahasia. Selain destinasi yang sudah populer seperti kawasan wisata Lembang, Ciwidey, dan Pangandaran ternyata ada banyak lokasi hidden gem yang menawarkan pemandangan memukau.

Hidden gem itu, mulai dari pantai tersembunyi dengan sunrise spektakuler hingga perbukitan asri dengan suasana city light yang tenang. Tempat-tempat seperti ini cocok untuk detikers yang lebih senang dengan situasi tenang, privat, dan jauh dari hiruk-pikuk kerumunan.

5 Hidden Gem Jawa Barat untuk Liburan Nataru 2026

Berikut ini 5 tempat wisata tersembunyi di Jawa Barat untuk libur natal dan tahun baru 2026. Simak yuk!

1. Pantai Madasari

Jika Pantai Pangandaran sudah terlalu penuh, Madasari adalah jawabannya. Pantai ini menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam yang masih asri, formasi batuan karang yang dramatis, dan suasana yang jauh lebih tenang dibandingkan Pantai Pangandaran yang populer.

Dikutip dari laman resmi Pantai Madasari, pantai ini terkenal dengan karang-karang besar di tengah laut. Spot paling terkenal adalah Batu Sebrotan, di mana detikers bisa melihat fenomena deburan ombak besar yang menghantam celah karang dan menyemprot ke atas. Ada juga Batu Leuit (pulau kecil berbentuk seperti lumbung padi) yang sangat Instagrammable.

Selain itu, Madasari juga terkenal karena ada area camping tepat di pinggir pantai. Anda bisa mendirikan tenda tepat di atas hamparan rumput hijau yang menghadap langsung ke laut lepas. Suasana malamnya sangat syahdu dengan suara ombak dan taburan bintang.

Utuk sampai ke tempat ini, menggunakan kendaraan pribadi juga bisa. Anda bisa menempuh kalur Bandung-Nagreg-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Pangandaran. Setelah sampai di Pangandaran, lanjutkan perjalanan ke arah selatan menuju Cimerak.

2. Situ Cipanten

Situ Cipanten di Kabupaten Majalengka adalah primadona wisata alam yang menawarkan keindahan danau jernih. Danau dengan air yang sangat jernih berwarna biru kristal ini dikelilingi hutan asri. Tempat ini sangat cocok sebagai tujuan wisata liburan natal dan tahun baru 2026.

Air Situ Cipanten berasal dari 7 mata air alami yang konon tidak pernah kering. Di musim tertentu, air danau bisa terlihat berubah warna antara biru nila dan hijau, tergantung cuaca.

Ketika airnya biru, ikan-ikan terlihat. Ribuan ikan mas dan koi dengan jelas akan terlihat. Anda bahkan bisa berfoto seolah-olah sedang mengambang di atas air bersama ikan-ikan tersebut.

Rute menuju tempat ini dengan mobil probadi adalah dengan mengemudi dari Bandung ke Majalengka melalui Tol Cisumdawu. Keluarlah di gerbang tol yang mengarah ke Kadipaten/Kertajati.

Dari Kadipaten, arahkan kendaraan ke pusat Kota Majalengka lalu ikuti jalan raya ke Bundaran Cigasong, ikuti arah ke Rajagaluh dan belok kanan di pertigaan menuju Jalan Gunung Kuning-Sindang. Jalannya sudah mulus dengan banyak papan petunjuk arah.

3. Gunung Dago

Selain di Bandung, ada juga tempat bernama 'Dago' di Kabupaten Bogor. Desa Dago ini punya tempat wisata hutan bernama Gunung Dago. Yaitu, destinasi ekowisata populer di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor yang menawarkan udara sejuk, pemandangan alam, dan beragam aktivitas rekreasi.

Dari ketinggian, Anda bisa menikmati pemandangan hijau yang luas di siang hari. Kalau kebetulan sampai petang di tempat ini. Atau bahkan menginap menggunakan fasilitas Glamping, tempat ini menawarkan city light yang luar biasa.

Dari Bandung, jarak ke Gunung Dago sekitar 190-200 km dengan waktu tempuh sekitar 3 hingga 4 jam tergantung kondisi lalu lintas.

4. Curug Cimarinjung & Geopark Ciletuh

Air terjun raksasa dengan latar belakang tebing purba menjadi kemewahan di kesunyian kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi. Suasana di tempat ini, seperti berada di dunia prasejarah.

Curug Cimarinjung memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan mengalir di antara tebing batuan sedimen purba yang berwarna kecokelatan. Kalau dibayangkan, mirip dengan set film Jurassic Park.

Lalu, Geopark Ciletuh yang diakui Unesco, memiliki keragaman geologi unik. Batuan di sini adalah batuan tertua yang tersingkap ke permukaan di Jawa Barat. Pokoknya, wisata ke tempat ini, selain ketenangan, juga ilmu pengetahuan yang kaya akan didapat.

Untuk sampai ke kawasan ini, perjalanan dari Bandung memakan waktu sekitar 6 hingga 7 jam dengan jarak tempuh sekitar 200 kilometer. Jalurnya cukup menantang karena banyak tikungan tajam, namun pemandangan sepanjang perjalanan sangat indah.

5. Bukit Senyum

Terletak di Bandung Barat, tepatnya di Kampung Pasir Manggu, Desa Cipada, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tempat ini menawarkan hamparan pohon pinus dan kebun teh yang luas.

Sesuai namanya, tempat ini konon membuat siapa pun yang datang akan langsung tersenyum karena keindahan alamnya. Wajar saja, daya tarik utama tempat ini memang hutan pinus yang tertata rapi. Sinar matahari yang masuk di sela-sela pohon menciptakan suasana yang sangat cocok untuk fotografi.

Selain itu, dari ketinggian Bukit Senyum, anda bisa melihat hamparan luas kebun teh Burangrang Selatan serta di kejauhan ada Waduk Saguling dan Waduk Cirata yang memukau.

Karena berada di kaki Gunung Burangrang, tempat ini menawarkan udara pegunungan yang sangat bersih, sejuk, dan bebas polusi dan tentunya cocok untuk healing atau relaksasi.

Namun, melihat review di internet, sejumlah orang merekomendasikan untuk datang ke tempat ini dengan sepeda motor. Jalan yang belum mulus akan sedikit menyusahkan jika menggunakan mobil pribadi. Jarak dari pusat Kota Bandung ke Bukit Senyum sekitar 38 km dengan waktu tempuh normal sekitar 1 hingga 1,5 jam.

Di kotamu detikers, apakah ada juga hidden gem yang cocok untuk liburan akhir tahun ini?