Farhan Minta Servis Pariwisata Kota Bandung Naik Kelas

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 07 Nov 2025 20:30 WIB
Walikota Bandung Farhan. (Foto: Rifat Alhamidi)
Bandung -

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan bicara soal sektor pariwisata yang jadi daya tarik unggulan di wilayahnya. Farhan meminta agar standar pelayanan wisata di Kota Bandung bisa naik kelas dan mampu bersaing di kancah internasional.

"Produk kita luar biasa, makanan kita paling enak, suasana kota kita asri. Tapi level of service-nya belum cukup internasional," kata Farhan dalam keterangannya dikutip Jumat (7/11/2025).

"Saya pernah ke satu restoran yang minta pelanggan follow Instagram supaya dapat makanan gratis. Itu lucu, tapi menunjukkan bahwa mental pelayanannya belum siap ke kelas dunia," lanjutnya.

Menurut Farhan, wisatawan yang datang ke Kota Bandung sebagian besar adalah wisatawan premium dengan daya beli tinggi. Data menunjukkan tingkat hunian hotel berbintang dua kali lipat dibanding hotel non-bintang, menandakan Bandung semakin diminati wisatawan dengan kebutuhan kenyamanan tinggi.

"Wisatawan kita berani bayar mahal. Ada yang rela bayar dua juta semalam hanya untuk kenyamanan. Jadi pelaku pariwisata juga harus naik kelas dalam memberikan layanan terbaik," ujarnya.

Selain kualitas pelayanan, Farhan menyoroti pentingnya rasa aman dan nyaman di kawasan wisata. Dua hal ini menurutnya menjadi faktor utama yang menentukan pengalaman wisatawan.

"Rasa aman itu penting. Salah satu tantangan kita adalah praktik parkir liar yang meresahkan wisatawan. Nilainya mungkin kecil, tapi dampaknya bisa besar karena membuat orang kesal lalu mengeluh di media sosial," ujarnya.

Sedangkan untuk rasa nyaman, Farhan menilai persoalan sampah menjadi isu utama yang harus diselesaikan secara serius. "Sampah adalah gangguan terbesar bagi kenyamanan wisatawan. Ini akan jadi fokus kerja kami sampai akhir tahun," tegasnya.

Ia juga meminta seluruh pelaku usaha wisata untuk bersama-sama menjaga kebersihan, keamanan, dan keramahan agar Bandung semakin dikenal sebagai kota wisata yang ramah dan profesional.

"Produk kita sudah hebat, tinggal layanan dan perilaku kita yang perlu lebih ramah, lebih sigap, dan lebih berkelas," tuturnya.

Sekedar diketahui, hingga tahun 2025, terdapat 399 hotel yang beroperasi di Kota Bandung. Dari jumlah tersebut, 12 hotel berstatus bintang lima, 53 bintang empat, 124 bintang tiga, 79 bintang dua, dan 131 non-bintang.

Selain itu, Bandung juga memiliki lebih dari 300 restoran, rumah makan, dan kafe yang memperkuat identitas kota sebagai destinasi kuliner dan wisata unggulan di Indonesia.



Simak Video "Video: Kematian Farhan-Reno karena Terbakar, Tak Ada Tanda Kekerasan"

(wip/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork