Diproyeksi Seperti Hawaii, Fasum Pantai Barat Pangandaran Mulai Rusak

Diproyeksi Seperti Hawaii, Fasum Pantai Barat Pangandaran Mulai Rusak

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Rabu, 29 Okt 2025 06:30 WIB
Kondisi Pedestrian di Pantai Pangandaran
Kondisi Pedestrian di Pantai Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran -

Pemandangan tak biasa terjadi di Pantai Barat Pangandaran pada Selasa (28/10/2025) sore 16.00 WIB. Jalan pedestrian di sepanjang pesisir tersebut terlihat sudah ada yang rusak.

Fasilitas pejalan kaki atau pedestrian di Pantai Barat Pangandaran tersebut mulai terkikis pasir. Tak sedikit pembangunan yang diharapkan mirip Hawai ini kini malah banyak yang berkerikil dan sudah rusak.

Revitalisasi Pantai Pangandaran pada tahun 2019 era Gubernur Ridwan Kamil (RK) itu menghabiskan anggaran mencapai Rp 40-50 Miliar bersumber dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Pangandaran. Saat itu RK mengharapkan Pantai Pangandaran mirip seperti Hawai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan trotoar sepanjang pantai barat Pangandaran saat ini mengalami perusakan yang beragam, mulai dari struktur bangunannya terkelupas, tertutup pasir, terkikis, dipenuhi rumput sampai mengalami rusak cukup parah. Akses yang diharapkan digunakan untuk pejalan kaki dianggap tidak layak.

Salah satu wisatawan asal Bandung Edi Pradikta mengatakan pemandangan trotoar di Pantai Pangandaran saat ini terlihat kumuh.

ADVERTISEMENT

"Waktu itu 4 tahun lalu ke sini masih enak kelihatannya, jalan trotoarnya sudah rusak bahkan terkelupas tertutup pasir," ucap Edi, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, bangunan beton di pesisir pantai terlihat mengganggu, padahal kondisinya bagus jika terlihat back to nature. "Mudah-mudahan saja ada perbaikan segera biar nyaman buat kami wisatawan," katanya.

Kondisi Pedestrian di Pantai PangandaranKondisi Pedestrian di Pantai Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar

Sementara itu, Irman menyebut kerusakan fasilitas trotoar sudah lama. "Harusnya untuk tempat wisata itu perbaikannya cepat, karena kan Pangandaran yang dijualnya destinasi wisata, harusnya gercep perbaikannya," ucapnya.

Perbaikan fasilitas di Pantai Pangandaran direncanakan akan direvitalisasi kembali. Hanya saja dialihkan fasilitas trotoar menjadi lokasi akses jalan kendaraan wisata seperti ATV dan sejenisnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Nana Sukarna. Menurutnya, kerusakan di sepanjang trotoar Pangandaran sudah dijenguk oleh Bupati dan Dinas PUPR.

"Kemarin bupati dan DPUPTRP Pangandaran sudah cek ke Pantai Pangandaran, termasuk saya juga dipanggil," ucap Nana saat dihubungi detikJabar.

Untuk rencana revitalisasi, kata Nana, belum ada untuk tahun ini, hanya saja bakalan ada perubahan fungsi.

"Kalau ibu bupati kemarin rencananya ingin memperbaiki yang rusak, mengalihfungsikan untuk pengguna ATV yang disewakan kepada wisatawan," ucapnya.

"Perbaikan dan pembongkaran belum, akan kita konsepkan terlebih dahulu," sambung dia.

Ia menerangkan, rencana desainnya belum dibuat untuk pedestrian pantai barat dari hotel Horison Palma sampai Sunset ke arah pantai direncanakan untuk aktivitas ATV.

"Jadi nanti diharapkan tidak ada atv motor cross di jalan utama," ucapnya.

Selain itu, menurut Nana, rencananya ingin membuat pembatas agar pasir tidak meluber ke area pedestrian. Saat ini, pihak Disparbud hanya bisa melaporkan dan merencanakan. "Untuk pembangunanya nanti berada di Dinas PU Pangandaran," katanya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads