Jepang memang jadi destinasi favorit banyak orang, tapi ternyata tak semua turis bisa bersikap sopan saat melancong. Terlalu banyak wisatawan kadang bikin warga lokal kewalahan, apalagi jika diwarnai dengan perbedaan budaya.
Sebuah survei dari Asosiasi Kereta Api Swasta Jepang melibatkan 5.314 responden lokal. Melansir detikTravel, hasilnya, 62,9% warga mengaku terganggu oleh perilaku turis asing, terutama saat berada di kereta dan stasiun. Dari sana, muncul 10 daftar 'dosa' turis yang paling bikin warga Jepang menggeleng kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Makan dan minum di kereta
Di Jepang, makan besar di kereta dianggap tidak sopan, kecuali di Shinkansen atau kereta wisata. Burger, ramen, atau makanan berbau tajam? Sebaiknya tahan dulu sampai turun.
2. Duduk di lantai
Kereta penuh bukan alasan buat duduk lesehan di lantai. Selain menghalangi jalan, itu juga dianggap jorok dan tidak pantas.
3. Duduk di kursi prioritas
Bangku dengan tanda εͺε εΈ disediakan untuk lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, atau penumpang dengan anak kecil. Meski tidak dilarang dipakai, turis sebaiknya menghindari duduk di kursi ini kecuali benar-benar perlu.
4. Meninggalkan sampah
Sampah adalah tanggung jawab pribadi di Jepang. Tempat sampah jarang, jadi selalu bawa kantong plastik sendiri dan jangan tinggalkan botol atau bungkus makanan di kursi kereta.
5. Gaya duduk yang kelewat santai
Menyilangkan kaki lebar-lebar atau merentangkannya dianggap tidak sopan. Ruang duduk bisa jadi makin sempit karena gaya duduk seperti ini.
6. Telepon di kereta
Bermain ponsel itu biasa, tapi berbicara di telepon dianggap mengganggu. Kalau terpaksa, lakukan dengan cepat dan seperlunya.
7. Naik-turun kereta tanpa tata krama
Jangan serobot! Di Jepang, penumpang turun dulu baru naik. Semua dilakukan dengan antre rapi.
8. Melawan arus di stasiun
Stasiun Jepang padat dan tertib. Ikuti tanda panah arah jalan, jangan melawan arus atau berhenti mendadak di tengah keramaian.
9. Tas dan koper sembarangan
Ransel sebaiknya digendong di depan, bukan di punggung. Kalau bawa koper, jangan menumpuk di satu sudut, bikin sempit dan mengganggu orang lain.
10. Ngobrol terlalu keras
Bahasa asing sering terdengar lebih "bising" bagi warga lokal. Obrolan panjang dengan suara keras di kereta akan membuat penumpang lain tidak nyaman.
Nah untuk warga Jawa Barat yang mau liburan ke Jepang, sebaiknya hindari perilaku ini ya. Supaya warga Jepang juga nyaman dan liburan tenang.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel
(bnl/dir)