Pemandangan Tak Sedap di Pantai RTH Citepus Palabuhanratu

Pemandangan Tak Sedap di Pantai RTH Citepus Palabuhanratu

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 05 Sep 2025 13:00 WIB
Sampah jadi pemandangan tak sedap di Pantai RTH Citepus Palabuhanratu.
Sampah jadi pemandangan tak sedap di Pantai RTH Citepus Palabuhanratu. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Aroma laut bercampur bau plastik basah menusuk hidung. Di sepanjang garis Pantai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Balai Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pemandangan tak biasa mengusik para wisatawan yang datang memanfaatkan libur panjang.

Bukan pasir putih dan laut biru yang menenangkan mata, melainkan hamparan sampah yang berserakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potongan styrofoam, botol plastik, bonggol dan batang kayu berserak di mana-mana. Ombak terus menggulung, membawa limpahan sampah baru dari tengah laut ke bibir pantai.

Di antara suara riuh gelombang dan terik matahari, banyak pengunjung hanya bisa berdiri mematung, menatap ke arah lautan yang penuh serpihan kotoran. Sebagian memilih duduk jauh dari air, sebagian lain mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan kondisi tak terduga ini.

ADVERTISEMENT

Rani (32), wisatawan asal Bogor, duduk di kursi-kursi kayu yang berderet di kawasan RTH. Ia memperhatikan keluarganya yang berfoto di sekitar pesisir pantai.

"Saya sengaja datang dari Bogor, pengin liburan sama anak-anak. Ternyata pantainya kotor banget, penuh sampah di mana-mana. Jadi kurang nyaman untuk dilihat," katanya sambil merapikan sandal anaknya yang terkena potongan plastik, Jumat (5/9/2025).

Sampah jadi pemandangan tak sedap di Pantai RTH Citepus Palabuhanratu.Sampah jadi pemandangan tak sedap di Pantai RTH Citepus Palabuhanratu. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)

Rani terlihat menggelengkan kepala. Ia memandang pantai dengan sorot mata tak percaya.

"Kirain pantainya bersih, soalnya biasanya kan foto-fotonya bagus. Pas sampai sini, kok banyak banget sampahnya. Padahal sudah lama rencana liburan ke sini," ujarnya.

Rani mengaku sudah mencari tahu asal sampah ke penduduk lokal. Jawaban yang ia terima, sampah tersebut terbawa dari muara dan terbuang ke pesisir RTH Citepus.

"Katanya sih bukan sampah dari sini, tapi habis hujan semalam sehingga terbawa ke pantai," imbuhnya.

Putri (27), pengunjung asal Sukabumi yang datang bersama tiga rekannya, memilih berdiri di pinggir jalan setapak. Mereka enggan terlalu dekat dengan bibir pantai.

"Sayang banget, padahal pantainya cantik, tapi kelihatan kotor karena sampahnya numpuk. Harusnya ada petugas kebersihan yang rutin bersihin pantai, apalagi kalau libur panjang gini," ucapnya dengan nada kesal.

Aji, pedagang kelapa yang berjualan di tepi pantai, menatap pasrah hamparan sampah yang berserakan. Menurutnya, kondisi ini baru terjadi hari ini.

"Baru hari ini, kalau hujan di gunung biasanya begitu, baru hari ini kemarin tidak ada," ungkapnya.

Sampah jadi pemandangan tak sedap di Pantai RTH Citepus Palabuhanratu.Sampah jadi pemandangan tak sedap di Pantai RTH Citepus Palabuhanratu. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)

Ia menduga, hujan deras di daerah hulu membuat aliran sungai menyeret sampah ke laut dan kembali terdampar di bibir pantai.

"Kalau sampah di sini biasanya kalau hujan, ada badai pasti sampah berserakan. Kalau kemarin kan tidak ada hujan, jadi mungkin hujan di hulu, sampahnya terbawa. Tapi biasanya juga hilang lagi," tambahnya.

Meski begitu, arus pengunjung tetap berdatangan. Sabtu dan Minggu diperkirakan akan menjadi puncak kunjungan wisatawan ke Palabuhanratu, termasuk Pantai Citepus.

Banyak yang berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata. Sebab, tanpa penanganan cepat, pesona pantai yang menjadi salah satu ikon wisata Sukabumi ini bisa luntur, tergantikan kenangan pahit tentang liburan panjang yang penuh sampah.

(sya/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads