Liburan Edukatif! 15 Wisata Sejarah Bandung Cocok Buat Keluarga

Liburan Edukatif! 15 Wisata Sejarah Bandung Cocok Buat Keluarga

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Minggu, 03 Agu 2025 07:00 WIB
Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, Bandung (Alfons/detikcom)
Foto: Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, Bandung (Alfons/detikcom)
Bandung -

Kota Bandung memang terkenal dengan udara sejuk dan kuliner lezatnya. Namun, 'Kota Kembang' juga menyimpan harta karun berupa destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Khususnya bagi keluarga yang mencari liburan sambil belajar, Bandung menawarkan beragam tempat wisata sejarah edukatif yang pastinya tetap menyenangkan.

Berikut daftar 15 tempat wisata sejarah di Bandung yang cocok dijadikan agenda jalan-jalan akhir pekan atau liburan sekolah bersama anak dan keluarga.

Rekomendasi 15 Tempat Wisata Sejarah di Bandung untuk Keluarga

1. Gedung Sate

Gedung Sate.Gedung Sate. Foto: Bima Bagaskara/detikJabar

Alamat: Jalan Diponegoro nomor 22

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menjadi kantor pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate juga menyimpan banyak kisah bersejarah. Semua serba-serbi sejarah Gedung Sate bisa dinikmati pengunjung di Museum Gedun Sate yang terletak di lantai dasar. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan pusat Kota Bandung dari rooftop-nya, termasuk melihat sirine bersejarah yang masih dipajang di lantai teratas Gedung Sate.

2. Museum Konferensi Asia Afrika

Alamat : Jalan Asia Afrika nomor 65

ADVERTISEMENT

Museum ini menjadi saksi penting dari peristiwa Konferensi Asia Afrika yang berlangsung pada tahun 1955. Berlokasi di Gedung Merdeka, museum ini memamerkan dokumen, foto, dan benda-benda bersejarah terkait pertemuan para pemimpin dunia tersebut. Terdapat pula video dokumentasi peristiwa yang menggugah semangat persatuan antarnegara.

3. Museum Geologi

Museum Geologi.Museum Geologi. Foto: Fahmy Fauzy Muhammad/detikJabar

Alamat: Jalan Diponegoro nomor 57

Museum Geologi adalah salah satu destinasi favorit di Bandung, khususnya bagi pelajar dan keluarga. Museum ini menampilkan aneka koleksi fosil, batuan, dan mineral, termasuk fosil T-Rex yang menjadi daya tarik utama.

4. Gedung Indonesia Menggugat

Alamat: Jalan Perintis Kemerdekaan nomor 5

Dulu, gedung ini merupakan bangunan yang digunakan sebaga pengadilan pemerintahan kolonial Belanda. Di tahun 1930, beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia termasuk Soekarno dan Gatot Mangkoepradja pernah diadili di gedung ini. Aksi monumental Soekarno dalam membacakan pledoi berjudul "Indonesia Menggugat" adalah cikal-bakal penamaan gedung ini hingga sekarang.

5. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa BaratMonumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat Foto: Muhammad Fadhil Raihan

Alamat: Jalan Dipatiukur nomor 58

Di dalam monumen berbentuk desain bambu runcing ini, terdapat sejumlah diorama aksi perjuangan kemerdekaan yang terjadi di Jawa Barat, seperti perundingan Linggarjati, diorama persitiwa Bandung Lautan Api, hingga long march Siliwangi. Selain itu, areanya yang luas juga kerap digunakan masyarakat untuk bermain. Di area depan monumen yang terletak bersebrangan dengan Lapang Gasibu, terdapat area bermain anak yang cukup luas dan ramai dikunjungi terutama di akhir pekan.

6. Goa Belanda dan Goa Jepang

Pengunjung berfoto di depan goa peninggalan Jepang di Taman Hutan Raya Djuanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). Kompleks goa militer pada masa penjajahan Jepang yang dibangun pada 1942  dengan cara melubangi dinding dan memiliki empat pintu tersebut saat ini dikelola oleh Taman Hutan Raya Djuanda yang menjadi tujuan utama wisata sejarah penjajahan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nzPengunjung berfoto di depan goa peninggalan Jepang di Taman Hutan Raya Djuanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). Kompleks goa militer pada masa penjajahan Jepang yang dibangun pada 1942 dengan cara melubangi dinding dan memiliki empat pintu tersebut saat ini dikelola oleh Taman Hutan Raya Djuanda yang menjadi tujuan utama wisata sejarah penjajahan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

Alamat: Kompleks Tahura Juanda, Jalan Ir.H.Juanda nomor 99

Goa Belanda dan Goa Jepang terletak di kompleks Taman Hutan Raya (Tahura) Juanda. Tempat ini cocok dikunjungi bila Anda ingin berwisata sejarah sambil menikmati keasrian alam. Untuk mencapai kedua goa tersebut, Anda perlu berjalan sekitar 500 meter dari pintu masuk utama. Di sekitarnya terdapat cukup banyak warung dan penjaja makanan yang bisa disambangi untuk beristirahat sejenak.

7. Museum Pos Indonesia

Alamat: Jalan Cilaki nomor 73

Museum ini terletak di dalam kompleks Gedung Sate Bandung. Museum Pos Indonesia dibuka pertama kali pada tahun 1931, museum ini menampilkan koleksi perangko, surat berharga, dan dokumen surat-menyurat kuno, termasuk surat dari raja-raja Nusantara kepada penjajah. Museum ini menjadi saksi perjalanan komunikasi di Indonesia dari masa ke masa.

8. Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga BandungMuseum Sri Baduga Bandung Foto: Wisma Putra/detikJabar

Alamat: Jalan BKR nomor 185

Berlokasi di Jalan BKR nomor 185, Museum Sri Baduga menyimpan benda-benda bersejarah seperti arca megalitik, pakaian adat, alat musik tradisional, hingga perkakas rumah tangga kuno. Museum yang diresmikan pada tahun 1980 ini cocok untuk Anda yang ingin mendalami kekayaan budaya Indonesia. Namun, pastikan kunjungan tidak bertepatan dengan hari libur nasional karena museum ini tutup pada hari tersebut.

9. Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Alamat: Jalan Lembong nomor 38

Bangunan Museum Mandala Wangsit Siliwangi dulunya adalah markas tentara Belanda dan Jepang sebelum akhirnya menjadi markas besar TNI Divisi Siliwangi. Museum ini memamerkan koleksi senjata tradisional hingga modern yang digunakan selama perjuangan kemerdekaan.

10. Gedung Merdeka

Gedung Merdeka di BandungGedung Merdeka di Bandung Foto: Nfadils/d'Traveler

Alamat: Jalan Asia Afrika nomor 65

Gedung Merdeka adalah gedung bersejarah yang terletak tak jauh dari Alun-alun Kota Bandung. Gedung ini perna digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Aisa Afrika di tahun 1955, sekaligus gedung tempat kelahiran Dasasila Bandung. Tak hanya wisata sejarah, eksterior gedung yang estetik khas era kolonial Belanda menjadikan tempat ini kerap digunakan sebagai latar berfoto oleh warga.

11. Taman Sejarah Bandung

Taman Sejarah BandungTaman Sejarah Bandung Foto: Fitroh Rara Azzahro

Alamat: Jalan Aceh nomor 53

Taman yang terletak di area belakang Balai Kota Bandung ini didesain untuk mengenang para pemimpin daerah sejak awal berdirinya Kota Bandung. Di area taman ini juga sempat ada wahana kolam air yang kerap digunakan warga untuk bermain air. Areanya cukup luas, cocok digunakan untuk duduk bersantai.

12. Jalan Braga

Alamat: Sepanjang jalan Braga Bandung

Di era kolonial Belanda, Jalan Braga dikenal sebagai pusat perbelanjaan kelas atas. Saat ini Jalan Braga pun masih menjadi primadona wisata karena nuansa tempo dulu yang kental terasa. Bangunan-bangunan tua bergaya art deco berjajar di sepanjang jalan, menjadikannya tempat favorit untuk bersantai, berjalan kaki, atau berfoto. Di sepanjang Braga juga banyak terdapat kafe, galeri seni, hingga toko barang antik yang bisa dikunjungi.

13. Penjara Banceuy Soekarno

Situs Bersejarah Penjara Banceuy.Situs Bersejarah Penjara Banceuy. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Alamat: Jalan Banceuy

Penjara Banceuy menjadi salah satu saksi bisu perjalanan perjuangan Soekarno. Di penjara ini, Soekarno pernah ditahan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1930 sebelum diadili di Gedung Indonesia Menggugat. Kini, bangunan bekas sel Soekarno masih dilestarikan dan bisa dikunjungi oleh masyarakat. Di dalamnya terdapat sel tahanan yang masih mempertahankan bentuk aslinya, lengkap dengan tiruan perabot yang digunakan Bung Karno selama ditahan.

14. Museum Perbendaharaan

Alamat: Jalan Diponegoro nomor 45B

Museum Perbendaharaan memperkenalkan sejarah keuangan dan perpajakan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Di dalamnya terdapat berbagai informasi tentang perkembangan sistem perbendaharaan negara dari masa kolonial hingga era modern. Museum ini cocok dikunjungi bagi mereka yang ingin tahu bagaimana sistem keuangan Indonesia terbentuk dan bertransformasi.

15. Hotel Savoy Homann

Charlie Chaplin sempat singgah di Hotel Savoy Homann Bandung.Hotel Savoy Homann Bandung. Foto: Bima Bagaskara

Alamat: Jalan Asia Afrika nomor 112

Hotel Savoy Homann adalah hotel pertama yang ada di Kota Bandung. Hotel ini pernah menjadi tempat menginap para delegasi negara dalam Konferensi Asia Afrika 1955, bahkan tokoh terkenal dunia seperti Charlie Chaplin hingga Marilyn Monroe. Interiornya yang megah dengan desain art deco menjadi daya tarik tersendiri. Selain menginap, pengunjung juga bisa menikmati suasana lobi dan restoran yang masih mempertahankan nuansa klasiknya, hingga pajangan barang-barang bersejarah di bagian belakang hotel.

Sudah siap menjelajahi kekayaan sejarah Bandung bersama keluarga? Dari keindahan arsitektur kolonial hingga kisah perjuangan para pahlawan, setiap destinasi di atas menawarkan pengalaman belajar yang tak terlupakan. Destinasi mana yang paling menarik perhatian Anda untuk dikunjungi duluan?

Halaman 2 dari 3
(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads