Hantu-hantu yang Bergentayangan di Gang Sempit Cicadas Bandung

Hantu-hantu yang Bergentayangan di Gang Sempit Cicadas Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Sabtu, 02 Agu 2025 08:30 WIB
Penampakan desa hantu di Bandung.
Penampakan desa hantu di Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Buat kamu yang menyukai adrenaline, yuk berkunjung ke Gang Banteng RW 06, Kelurahan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Gang sempit dengan lebar 1,5 meter dan panjang sekitar 250 meter disulap dengan tampilan tidak biasa dan bisa membuat banyak orang ketakutan.

Pantauan detikJabar, setengah gang di permukiman padat penduduk itu dijadikan tempat bazar UMKM dan setengahnya lagi disulap menjadi wahana desa hantu. detikJabar berkesempatan melihat persiapan pembuatan desa hantu yang dilakukan oleh Karang Taruna setempat.

Lain dengan tahun sebelumnya, gang sempit itu diubah seperti lorong kecil yang ditanami banyak pepohonan rimbun, dari mulai pohon pisang hingga pohon bambu memenuhi lorong gang itu. Nantinya, hantu-hantu yang akan menghuni wahana itu akan diam di balik pohon hingga di rumah-rumah warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampakan desa hantu di Bandung.Penampakan desa hantu di Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikJabar).

Ketua Karang Taruna RW 06 Aditya Rachman mengatakan, desa hantu ini hanya digelar selama tiga hari dari 1 sampai 3 Agustus 2025 dengan jam operasional dari Pukul 19.00-22.00 WIB. Untuk bazar UMKM dimulai Pukul 16.00 WIB. Harga tiket masuk Rp5 ribu, Rp2 ribu untuk memasuki kawasan UMKM dan Rp3 ribu untuk kawasan desa hantu.

"Property, talent sudah siap, persiapan sudah 100 persen. Tahun sekarang ada penambahan talent dan ada yang diganti hantunya, tapi ada penambahan lagi, ada satu rajanya juga, disiapkan spesial untuk kegiatan ini," kata Aditya kepada detikJabar.

ADVERTISEMENT

"Hantu-hantu ini berasal dari anggota Karang Taruna RW 06 dan warga setempat," tambahnya.

30 rumah warga terdampak, meski demikian warga mendukung kegiatan yang dilakukan paeuda di RW tersebut.

"RW di kelurahan lain bikin rumah hantu, kita bikin yang beda, terpikir desa hantu dan dibuat satu gang. Perizinan kepada warga alhamdulillah mendukung, dan yang tahu kemarin juga viral kemana-mana," ucapnya.

Jadi Wisata Alternatif

Lurah Cicadas Tjakra Irawan mengatakan, keberadaan desa hantu ini bisa jadi wisata alternatif dan potensi wisata Kelurahan Cicadas.

"Kita semua apresiasi kegiatan para pemuda, mereka gelar kegiatan positif dengan kreativitas yang tinggi, kita dukung, kita kolaborasi dan masalah perizinan juga kita dukung," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini swadaya Karang Taruna RW 06 dan didukung masyarakat setempat. Kegiatan ini juga digelar sebagai upaya untuk mencari dana 17 Agustusan.

Penampakan desa hantu di Bandung.Penampakan desa hantu di Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).

"Kita support agar mereka tidak memungut sumbangan di jalan, dengan cara kreatif menimbulkan kreativitas positif, apalagi melibatkan UMKM seputaran wilayah sini dan ekonomi masyarakat terbantu," ujarnya.

Tjakra sebut, kegiatan ini rutin digelar setiap tahun dan dirinya dukung agar kegiatan ini bisa terus dilaksanakan.

"Mudah-mudahan kita dari pemerintah sangat mendukung kegiatan ini, semoga jadi ikon Kelurahan Cicadas, di Kota Bandung ada empat uji nyali yakni desa hantu, tempat lain ada rumah hantu atau gedung hantu, di satu gang dirubah untuk menguji adrenaline, bagaimana isinya? Datang langsung saja," pungkasnya.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads