Kota Unik di Jepang Ini Dipantau 'Ninja Penegak Aturan'

Kabar Internasional

Kota Unik di Jepang Ini Dipantau 'Ninja Penegak Aturan'

bonauli - detikJabar
Minggu, 20 Apr 2025 23:02 WIB
Kota Otaru punya Ninja pengawas untuk turis
Kota Otaru punya Ninja pengawas untuk turis (Otaru Next 100/X)
Jepang -

Kota Otaru di Jepang punya cara unik dan kreatif untuk menegur wisatawan yang melanggar aturan: menghadirkan ninja sebagai penjaga ketertiban! Kota indah yang terletak di Prefektur Hokkaido ini kini dihiasi kehadiran para "ninja penegak aturan" yang bertugas menegur turis dengan cara yang sopan, namun tetap tegas.

Dikenal dengan kanal cantiknya dan pemandangan spektakuler dari bukit Funamizaka, Otaru semakin populer di kalangan turis. Namun, seiring meningkatnya jumlah pengunjung, muncul pula masalah klasik: wisatawan berdiri di tengah jalan untuk berfoto, masuk ke properti pribadi, hingga membuat jalan pintas sembarangan.

Menanggapi situasi ini, organisasi lokal Otaru Next 100-yang terdiri dari warga muda setempat-meluncurkan kampanye kesadaran wisata bertema ninja. Mereka menciptakan poster edukatif bergaya grafis, multibahasa, dan menampilkan sosok ninja yang memberi arahan kepada para turis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami percaya pelanggaran ini bukan karena niat buruk, tapi lebih karena ketidaktahuan terhadap budaya dan aturan lokal," ujar Noriaki Ikeda, salah satu anggota Otaru Next 100. "Kami ingin wisatawan menikmati keindahan Otaru sekaligus memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di sini."

Kota Otaru punya Ninja pengawas untuk turisKota Otaru punya Ninja pengawas untuk turis Foto: (Otaru Next 100/X)

Saat ini sudah ada tiga poster yang dipasang, berisi imbauan agar turis tidak berdiri di tengah jalan, menjauhi properti pribadi, dan menjaga sikap saat berfoto. Semua pesan disampaikan dengan nada sopan dan penuh keramahan, ciri khas budaya Jepang.

ADVERTISEMENT

Tak hanya lewat poster, para ninja dari Otaru Next 100 juga akan hadir langsung di berbagai titik kota untuk mengingatkan wisatawan secara langsung-tentu saja, tetap dengan pendekatan ramah dan edukatif.

Artikel ini telah tayang di detikTravel

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads