Rekomendasi 5 Wisata Alam Majalengka di Bawah Kaki Gunung Ciremai

Rekomendasi 5 Wisata Alam Majalengka di Bawah Kaki Gunung Ciremai

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Sabtu, 29 Mar 2025 10:00 WIB
Terasering Panyaweuyan Majalengka
Terasering Panyaweuyan Majalengka. (Foto: Bima Bagaskara/detikcom)
Majalengka -

Kabupaten Majalengka dikenal sebagai daerah berjuluk 'Kota Angin'. Terletak berada di bawah kaki Gunung Ciremai, Majalengka memiliki beragam destinasi wisata alam yang memanjakan mata.

Sejuk dan menenangkan, itulah gambaran saat melancong ke Majalengka. Oleh karena itu, detikJabar telah merangkum 5 wisata alam Majalengka yang berada di bawah kaki Gunung Ciremai yang wajib dikunjungi selama libur Lebaran:

1. Terasering Panyaweuyan

Dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, Terasering Panyaweuyan menjadi salah satu daya tarik utama Majalengka. Terletak di Kecamatan Argapura, objek wisata ini menampilkan pemandangan hijau dari tanaman bawang yang membalut lereng-lereng bukit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berada di bawah kaki Gunung Ciremai, tempat ini sangat cocok untuk menenangkan diri. Tak hanya itu, di sini juga pengunjung dapat menikmati matahari terbit ataupun terbenam.

Lokasinya hanya sekitar 30 menit dari pusat kota. Bagi pengunjung yang melancong ke Panyaweuyan, disarankan menggunakan sepeda motor karena akses jalannya cukup sempit.

ADVERTISEMENT

2. Pinus Argalingga

Hutan Pinus Argalingga menawarkan udara segar dan suasana yang damai. Berlokasi di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, kawasan ini dikelilingi oleh pohon pinus yang tinggi menjulang sehingga menciptakan suasana yang menenangkan.

Tempat ini juga sering digunakan sebagai lokasi camping, terutama di area Bumi Perkemahan (Buper) Cipanten. Dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari pusat kota Majalengka, Hutan Pinus Argalingga juga menjadi spot foto yang sangat instagramable. Tempat ini juga lokasinya hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Panyaweuyan.

Wisata Hutan Pinus Panten Argalingga Majalengka.Wisata Hutan Pinus Panten Argalingga Majalengka. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)

3. Taman Bunga Bee Park Argalingga

Bagi Anda yang menyukai bunga, Bee Park Argalingga adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Terletak di bawah kaki Gunung Ciremai, taman bunga seluas 6 hektar ini menawarkan lebih dari 101 jenis bunga yang tumbuh subur, seperti mawar, anggrek, hingga janda bolong. Tempat ini sempurna untuk liburan keluarga karena pemandangannya yang indah serta suasana sejuk.

Selain menikmati keindahan bunga, pengunjung juga dapat memetik buah stroberi langsung dari kebunnya. Tiket masuk Bee Park Argalingga hanya Rp 20.000 untuk dewasa, dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

4. Curug Cipeuteuy

Curug Cipeuteuy adalah salah satu wisata air terbaik di Majalengka. Berlokasi di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, curug ini menawarkan pemandangan air terjun yang indah dan suasana alam yang masih asri. Terdapat kolam bertingkat yang menampung air dari curug, di mana pengunjung bisa berenang atau bermain air.

Selain menikmati air terjun, pengunjung juga dapat mengunjungi sentra durian di Blok Sinapeul, Desa Ujungberung, yang berjarak dekat dari curug. Tempat wisata yang masih berada di sekitar kaki Gunung Ciremai ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit dari pusat kota Majalengka.

Wisata Curug Cipeuteuy MajalengkaWisata Curug Cipeuteuy Majalengka. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)

5. Situ Sangiang

Terletak di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, Situ Sangiang adalah danau yang penuh dengan sejarah dan cerita mistis. Menurut legenda, danau ini terbentuk dari hilangnya Kerajaan Telaga Mangung yang secara misterius mokswa, atau lenyap. Kini, Situ Sangiang dikenal sebagai tempat wisata religi di mana banyak peziarah datang untuk mengunjungi makam keramat Sunan Parung.

Dengan luas danau sekitar 17 hektar dan kawasan seluas 50 hektare yang mencakup hutan di sekitarnya, Situ Sangiang menawarkan suasana yang damai dan menenangkan. Selain sebagai tempat wisata religi, danau ini juga memiliki mitos ikan-ikan yang dipercaya sebagai jelmaan prajurit kerajaan Telaga Mangung.

Situ Sangiang MajalengkaSitu Sangiang Majalengka. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads