Turis India bikin ulah di Bandara Changi Singapura. Meski sempat kabur ke negaranya, pria berusia 25 tahun ini ketangkep lagi saat transit.
Melansir detikTravel, cerita itu bermula pada 23 Januari lalu. Seorang turis India kedapatan mencuri jepitan dasi di salah satu toko Terminal 2 Bandara Changi.
Turis tersebut ketahuan setelah toko melihat rekaman CCTV. Turis tersebut mencuri kedapatan memasukkan jepitan dasi ke saku kirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski bendanya terbilang kecil, namun harga jepitan dasi itu tak main-main. Untuk satu jepitan dasi ini dibanderol dengan harga SGD 480 atau setara Rp 5,7 jutaan.
Aksi turis India tersebut dilaporkan ke Kepolisian Singapura. Polisi di sana sempat mengidentifikasi pelakunya. Namun sayangnya, si pelaku sudah kabur pulang ke negaranya.
Namun beberapa hari kemudian tepatnya pada 28 Januari, pria India itu datang lagi ke Bandara Changi. Saat itu dia tengah transit pesawat.
Alhasil, polisi yang sudah mengidentifikasi pria tersebut lalu menangkapnya. Setelah digeledah, barang bukti hasil curian berupa jepitan dasi itu ditemukan di barang bawaannya.
Turis itu terancam mendapatkan hukuman. Jika terbukti bersalah, dia bisa dijatuhi penjara tujuh tahun, denda atau bisa keduanya.
Kasus pencurian di Bandara Changi bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya pada Desember ada wanita India yang mencuri botol parfum dan souvenir. Nominal harganya mencapai 1.100 SGD. Wanita 62 tahun itu pun ditangkap.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel
(bnl/dir)