Ada 'Satpam' Jagain Orang Selfie di Jepang!

Kabar Internasional

Ada 'Satpam' Jagain Orang Selfie di Jepang!

Femi Diah - detikJabar
Minggu, 09 Feb 2025 03:30 WIB
Kanal Otaru di Hokkaido, Jepang
Kanal Otaru (Foto: Baban Gandapurnama)
Jakarta -

Jepang merupakan negara yang kaya akan keindahan alam dan kebudayaannya. Tak jarang banyak orang datang untuk mengabadikan momen saat berada di negeri sakura.

Belakangan ini, sebuah kota kecil di Hokkaido Jepang bernama Otaru menerapkan 'pengamanan' ekstra bagi turis yang datang untuk berfoto. Ya, pemerintah setempat mempekerjakan petugas keamanan atau 'Satpam' untuk menjaga selfie.

Hal ini tentu bukan tanpa sebab. Pasalnya, ada kekhawatiran selfie di sana berujung pada marabahaya atau celaka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir detikTravel, kejadian berfoto hingga menimbulkan malapetaka sendiri pernah terjadi di Otaru. Saat itu, ada turis berusia 61 tahun dilaporkan berjalan ke rel kereta api lokal untuk mengambil foto. Nahas, turis tersebut tewas tertabrak kereta api.

Laporan menyebut jika turis wanita ini berdiri di atas rel untuk mengambil foto. Turis tersebut tak menyadari ada kereta yang tengah melaju kencang.

ADVERTISEMENT

Kematian tragis turis ini membuat ngeri warga lokal. Sehingga, warga lokal di sana meminta pemerintah untuk membuat langkah antisipasi agar kejadian tersebut tak terulang lagi.

Pemerintah menjawab dengan mempekerjakan petugas keamanan. Para 'satpam' itu diminta untuk mengawasi wisatawan yang suka berfoto.

Otaru memang memiliki daya tarik tersendiri. Kota kecil ini merupakan kota dengan kanal dan gudang-gudang abad ke-19 dan ke-20. Ada lereng curam.

Keunikan lain dari kota ini ialah bangunannya yang menarik serta bentang alam. Salah satu spot favorit yakni lereng Funamizaka.

Lereng yang masuk daftar tercuram di Otaru ini dikelilingi oleh laut dan pelabuhan. Selain itu, lereng tersebut merupakan lokasi beberapa film tenar tahun 90an seperti 'Love Letter' dan film China 'Cities in Love' yang tayang tahun 2015.

Bukan hanya untuk mencegah kecelakaan, adanya 'satpam' juga untuk mengatur para turis agar tak berfoto mengganggu lalu lintas.

Artikel ini sudah tayang di detikTravel




(fem/dir)


Hide Ads