Love Letter from Bali Suguhkan Nuansa Pulau Dewata di Bandung

Love Letter from Bali Suguhkan Nuansa Pulau Dewata di Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 22 Des 2024 12:00 WIB
Love Letter From Bali di Nuart Bandung.
Love Letter From Bali di Nuart Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar
Bandung -

Bandung kini menawarkan pengalaman unik bagi warga dan wisatawan yang merindukan suasana khas Pulau Dewata. Bertempat di Kawasan NuArt Sculpture Park, acara bertajuk Love Letter from Bali sukses membawa keindahan budaya dan seni Bali ke Kota Kembang selama dua hari, yakni pada 21-22 Desember 2024.

Sejak memasuki area acara, pengunjung langsung disambut suasana autentik perkampungan Bali. Dekorasi penjor yang indah menghiasi setiap sudut, sementara alunan gamelan Bali terdengar merdu, menciptakan suasana yang menenangkan. Belasan booth artisan market juga menambah daya tarik, menawarkan aneka makanan, minuman, aksesori, kain, dan pakaian khas Bali.

Atraksi Seni dan Budaya yang Memikat

Acara ini juga menghadirkan berbagai atraksi seni dan budaya Bali yang autentik. Penampilan tari Bali dan gamelan Selonding menjadi daya tarik utama yang digelar di amphitheater NuArt. Lebih dari 100 pengunjung yang hadir tampak antusias menyaksikan pertunjukan seni tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, acara ini juga menawarkan berbagai workshop menarik seperti pembuatan mini ogoh-ogoh, belajar origami khas Bali, dan aktivitas edukatif lainnya. Pengalaman ini menjadi hiburan sekaligus edukasi bagi pengunjung, terutama anak-anak yang sedang menikmati liburan.

Rindu Bali Terobati

Banyak pengunjung yang hadir mengaku acara ini menjadi obat rindu akan suasana Bali. Salah satu pengunjung, Rofina, datang bersama anak, saudara, dan teman-temannya untuk menikmati suasana tersebut.

ADVERTISEMENT

"Suasana di sini luar biasa, kita seperti ada di Pulau Bali padahal masih di Bandung," katanya kepada detikJabar.

"Banyak kulineran, chef-nya dari Bali, makanan Bali seperti ayam betutu, nasi jinggo, minuman khas Bali, ada baju khas Bali, banyak sekali," tambahnya.

Rofina berharap acara serupa dapat lebih sering digelar agar masyarakat Bandung bisa mengenal ragam budaya Indonesia.

"Luar biasa sekali, jarang banget, harus sering ya. Ini kalau disosialisasikan dengan bagus akan jadi destinasi wisata yang banyak diminati," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Naya, pengunjung lain yang bahkan mengenakan pakaian adat Bali saat menghadiri acara.

"Seru banget, orang yang mau kenal Bali atau yang sudah pernah ke sana, nostalgia banget. Kebetulan iya, aku sengaja pakai pakaian khas Bali," ucapnya.

Love Letter From Bali di Nuart Bandung.Love Letter From Bali di Nuart Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Bentuk Syukur dan Selebrasi

Putra pertama I Nyoman Nuarta sekaligus Dirut Nuart Sculpture Park, Putu Tania Madiadipoera mengatakan, acara ini digelar sebagai bentuk syukur atas pencapaian kesuksesan I Nyoman Nuarta dalam berkarya di dunia seni rupa dan membuat karya-karya besar bagi negara.

"Keluarga kami putuskan membuat selebrasi ala Bali. Kita bawa kegembiraan di Bali, ditularkan ke Bandung dan kita kerja sama dengan anak-anak di Bali yang betul-betul bakat kerajinannya luar biasa, dan bakat seninya tinggi, yuk kita bawa ke Bandung sekalian showcase," ujar Putu.

"Momen ini menarik untuk anak-anak yang sedang liburan, apalagi ada workshop ogoh-ogoh mini dan ada whoroskop origami dari daun lontar dan janur, bentuk sederhana tapi jadi edukasi buat anak-anak," ujarnya.

"Acara ini bisa jadi wadah bagi banyak orang, pertukaran budaya barangkali bukan Bali saja, nanti saya bawa budaya nusantara lainnya dan kenalkan ke masyarakat Pasundan," tambahnya.

Putu juga tak menampik, jika acara ini digelar sebagai bentuk syukur bagi I Nyoman Nuarta yang berhasil berkontribusi dalam pembangunan Istana Garuda IKN.

"Betul, salah satunya itu, berbagi kebahagiaan intinya," pungkasnya.

(wip/sud)


Hide Ads