.webp)
Kabupaten Bandung Barat (KBB) punya segudang objek wisata yang bisa dipilih untuk menghabiskan momen libur menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2025.
Tak cuma yang ada di kawasan Lembang saja, namun tersebar ke daerah lainnya seperti di Kecamatan Cisarua. Di Cisarua, ada objek wisata Dusun Bambu yang belakangan sedang digandrungi wisatawan.
Banyak wahana yang bisa dijajal, mulai dari wahana seperti water coaster, outbond, hingga wahana yang bisa dinikmati di malam hari yakni Mystical Forest.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahana yang bisa membawa pengunjungnya seperti masuk ke dimensi lain. Warna-warni serta kabut hingga gemericik mengiringi langkah kaki wisatawan sesaat setelah memasuki gerbang wahana terbaru di Dusun Bambu itu.
Di sepanjang perjalanan, pengunjung bisa mengabadikan momen dengan berfoto. Sampai tiba di sebuah titik berupa lapang, gang menyuguhkan pesona air terjun dengan suguhan video mapping bertema Natal terproyeksi pada dinding air terjun yang bisa dinaiki anak-anak.
"Saya sengaja bawa anak liburan malam ke Dusun Bambu. Tertarik sama info soal Mystical Forest, dan memang sekeren itu setelah dicoba," kata Vera (36), wisatawan asal Bandung, Sabtu (14/12/2024)
Ia menyebut baru pertama kali menjajal wisata malam hari, terlebih dengan nuansa hangat nan magis seperti yang disuguhkan Dusun Bambu.
"Kebetulan ini menjelang musim libur, kalau liburannya nanti pasti penuh. Jadi sebelum ramai, nah mending coba sekarang dan kebetulan enggak terlalu ramai jadi bisa puas eksplorasi," kata Vera.
Sementara itu, Creative Manager We.Outbond yang berkolaborasi dengan Dusun Bambu dalam melahirkan Mystical Forest, Alvin Arif, mengatakan wahana itu menggabungkan pengalaman berjalan kaki yang memukau dengan pertunjukan air yang 'hidup'.
"Jadi Mystical Forest ini wahana malam terbaru di Dusun Bambu, yang menawarkan pengalaman luar biasa dengan menggabungkan keindahan alam dan teknologi interaktif," kata Alvin.
 Wisatawan menjelajahi wahana Mystical Forest di Dusun Bambu Foto: Whisnu Pradana/detikJabar |
Mystical Forest mengajak pengunjung untuk menjelajahi jalur luar ruang yang dapat dijelajahi secara mandiri, dengan berbagai area interaktif di sepanjang perjalanan.
"Akhirnya memang berkumpul di air terjun menyala, yang menggambarkan siklus hujan, aliran air, mata air, danau, sungai, dan laut. Memberikan pengalaman visual yang mendalam dan menginspirasi pengunjung untuk lebih memahami hubungan kita dengan air," kata Alvin.
Saat ini, tiket masuk wahana tersebut masih dibanderol dengan harga sangat murah yakni Rp12 ribu per orang. Sementara pada periode peak season mulai dari 16 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dibanderol dengan harga Rp40.000.
"Sejauh ini antusiasmenya sangat luar biasa, tapi tentu perhatian kami akan terfokus pada kunjungan wisatawan di peak season libur Natal dan Tahun Baru," kata Alvin.
(yum/yum)
