Objek wisata Kawah Putih menawarkan pemandangan indah dan udara yang sejuk di sekelilingnya. Hal tersebut yang membuat wisatawan seolah candu atau ketagihan untuk datang kembali ke tempat tersebut.
Objek wisata tersebut terletak di Gunung Patuha, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Objek wisata ini menawarkan air danau berwarna putih kehijauan, sangat kontras dengan batu kapur yang mengelilingi Danau Kawah Putih.
Danau Kawah Putih berada di ketinggian 2194 meter di atas permukaan laut (MDPL). Hal tersebut yang membuat udara yang sejuk terasa di wilayah tersebut
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Jakarta, Lyta Novia (32) mengatakan Ciwidey selalu menjadi pilihan utama ketika penat di perkotaan. Sehingga dirinya memilih untuk berlibur di Kawah Putih Ciwidey.
"Iya saya lagi staycation trip sama temen-temen satu badminton. Saya liburan di sini udah dari dua hari yang lalu," ujar Lyta, saat ditemui detikJabar, di Kawah Putih, belum lama ini.
Lyta mengungkapkan telah mengunjungi Kawah Putih sejak masih sekolah. Kata dia, memori saat sekolah tersebut membuatnya memutuskan kembali berlibur di Kawah Putih.
"Udah pernah ke sini, tapi sudah lama banget, ada lah sekitar SMA," katanya.
![]() |
Lyta mengaku Kawah Putih memiliki pemandangan yang menarik. Menurutnya objek wisata tersebut merupakan wisata asli pemandangan alam.
"Yang membuat pengen dateng lagi ke sini emang view-nya gak pernah bohong. Sehijau-hijau ini aja. Terus beda dari yang lain, di sini wisatanya natural. Soalnya aku tidak suka sama yang dibuat kaya gitu," jelasnya.
Lyta menginginkan objek wisata tersebut bisa terus dirawat. Sehingga bisa semakin banyak wisatawan yang dateng ke Kawah Putih.
"(Kondisinya dulu) Beda banget, itu (danau) kan belum terlalu lebar. Jadi agak terlalu kering gitu. Itu juga tangga belum terlalu jadi. Sekarang sudah lumayan okey. Pengelolaan juga sudah agak berubah," ucapnya.
Sementara itu, Pengelola Objek Wisata Kawah Putih, Dudung Suhaeri mengungkapkan, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan adalah keunikan danau kawahnya. Walaupun beberapa wilayah lain memiliki objek wisata serupa.
"Tetapi kelebihan di Kawah Putih ini pengunjung bisa langsung ke arah Danau, bisa langsung berinteraksi foto-foto langsung di area Danau," kata Dudung.
Dudung menyebutkan objek wisata tersebut mulai dikelola oleh pemerintah tahun 1990-an. Kemudian objek wisata tersebut selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang akan datang ke Ciwidey.
"Nah ini yang membedakan antara wisata buatan dengan wisata alam. Jadi selalu apalah istilahnya itu evergreen-nya, tidak membosankan karena mungkin pada secara alaminya mungkin manusia itu, senang dengan sesuatu yang alami back to nature istilahnya," ucap Dudung.
Kawah Putih saat ini memiliki spot wisata baru, Sunan Ibu. Tempat tersebut kerap digunakan wisatawan untuk melihat landskap Kawah Putih.
"Kita sudah coba tambah lagi daya tariknya, ada Sunan ibu di atas. Kita buat Rooftop, nah itu sangat bagus untuk. Kegiatan sunrise seperti itu," bebernya.
Menurutnya adanya Sunan Ibu adalah cara bagaimana melihat sisi lain Kawah Putih. Pasalnya para pengunjung akan disajikan hamparan danau Kawah Putih dari ketinggian 2300 mdpl.
"Kalau dari atas (Sunan Ibu) itu kan view-nya lain ya, lebih terbuka dan namanya tuh viewnya terlihat. Jadi dari sana landscape-nya lebih terlihat, karena ada kebun teh di sebelah kita punya perkebunan kemudian cantigi sama area danaunya ini memang menjadi satu kesatuan yang unik gitu kalau dari dilihat," pungkasnya.
(dir/dir)