Intip Keseruan Museum Gedung Sate yang Serba Canggih

Intip Keseruan Museum Gedung Sate yang Serba Canggih

Asy Syifa Ramadhani Imam - detikJabar
Sabtu, 12 Okt 2024 13:30 WIB
Museum Gedung Sate, Kota Bandung
Museum Gedung Sate, Kota Bandung (Foto: Asy Syifa Ramadhani Imam)
Bandung -

Siapa yang tidak tahu dengan salah satu bangunan ikonik yang terletak di pusat Kota Bandung, Gedung Sate. Dengan arsitektur klasik yang memukau, bangunan ini bukan hanya menjadi pusat pemerintahan Kota Bandung, tetapi juga memiliki museum yang dibuka untuk umum.

Museum Gedung Sate memberikan pengalaman wisata edukasi kekinian dengan sentuhan digital. Dengan mengikuti perkembangan zaman, museum ini menjadi destinasi ideal bagi pengunjung dari berbagai kalangan.

Berlokasi Jl Diponegoro, No 22 Bandung dan berada di dalam area Gedung Sate, museum ini diresmikan pada tahun 2017. Dengan desain modern, museum Gedung Sate menyimpan beragam koleksi, seperti artefak, dokumen, miniatur, foto-foto bersejarah, hingga bioskop mini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjung dapat menyaksikan visualisasi dari informasi melalui layar grafis, diantaranya sejarah Gedung Sate dan Bandung, tokoh-tokoh berpengaruh, serta arsitektur Gedung Sate dengan visualisasi digital.

Selain itu, museum Gedung Sate juga menghadirkan teknologi digital yang tengah naik daun, yaitu augmented reality (AR). Saat menggunakan kacamata AR, pengunjung seakan-akan ikut dalam pembangunan Gedung Sate.

ADVERTISEMENT

Di sudut ruangan terdapat tiruan balon udara, pengunjung dapat merasakan pengalaman naik balon udara untuk melihat keseluruhan Gedung Sate menggunakan virtual reality (VR).

Sayangnya, saat detikJabar berkunjung, Rabu (9/10/2024), fasilitas AR dan VR museum ini sedang dalam masa perbaikan. Jika ingin mencoba fasilitas ini, pastikan terlebih dahulu ketersediaannya kepada pihak museum.

Museum Gedung Sate, Kota BandungMuseum Gedung Sate, Kota Bandung Foto: Asy Syifa Ramadhani Imam

Suka nonton ala bioskop? Museum Gedung Sate juga punya bioskop mini. Menampilkan film pendek sejarah Kota Bandung dan Gedung sate, auditoriam ini berkapasitas 35 orang.

Jika ingin mengetahui lebih detail terkait sejarah Bandung dan Gedung Sate, pengunjung dapat mengajukan edukator profesional yang telah disediakan untuk berkeliling museum.

Dengan banyaknya fasilitas menarik dengan sentuhan digital, tidak heran jika sekolah memilih Gedung Sate untuk dikunjungi bersama para siswa dalam rangka wisata sekaligus edukasi.

Salah satunya adalah para murid kelas 5 SD dari SDIT Anni'mah Kabupaten Bandung. Berkaitan dengan program sekolah, SD ini mengusung tema kearifan lokal dan memilih Gedung Sate untuk dikunjungi, sebab terdapat banyak informasi sejarah Bandung dan Gedung Sate yang dapat mengedukasi para siswa.

"Kita ingin memperkenalkan sejarah Gedung Sate, jadi memang ini pas sekali dengan tujuan kami," ujar Siti, Guru SDIT Anni'mah, Rabu (9/10/2024).

Menghadirkan pengalaman wisata edukasi yang modern, serta beragam kegiatan yang dapat dieksplor, para siswa terlihat antusias saat mengunjungi museum Gedung Sate.

"Seru sih, aku suka nonton tentang pembangunan Bandung sama informasi yang ada di tembok," kata Zafira, salah satu siswi SDIT Anni'mah.

Museum Gedung Sate, Kota BandungMuseum Gedung Sate, Kota Bandung Foto: Asy Syifa Ramadhani Imam

Pihak sekolah menyadari perkembangan di era teknologi semakin pesat. Rasa ingin tahu yang tinggi dari para siswa harus disalurkan, salah satunya dengan menggabungkan kegiatan belajar dengan sentuhan digital.

Sambil mengeksplor museum, para siswa juga diberikan tugas berupa lembar kerja. Mereka mencari tahu seputar informasi yang ada di museum. Nantinya, tugas tersebut akan dipresentasikan sebagai bentuk evaluasi serta refleksi dari perjalanan mereka.

Bukan hanya dari Sekolah Dasar, para siswa SMA juga datang mengunjungi museum ini.

"Baru pertama kali datang, buat ngerjain tugas sejarah. Tapi di luar nugas museumnya juga recommended buat dikunjungi," ujar Nurul, siswi SMA yang mengunjungi Gedung Sate.

Museum Gedung Sate buka setiap hari kecuali Senin, dari pukul 09.30 - 16.00 WIB. Pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5 ribu per orang. Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, dapat mengunjungi akun Instagram @museumgedungsate atau langsung datang ke museum.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads