Jalan Braga di tengah Kota Bandung menyuguhkan hal berbeda, tidak lagi sebagai jalan yang dikenal sebagai pusat sejarah dan seni, namun kini memiliki pemandangan yang indah dengan bunga Tabebuya bermekaran di sepanjang trotoarnya.
Di antara gedung-gedung bersejarah dengan arsitektur kolonial dan kafe-kafe modern, bunga Tabebuya memberikan sentuhan alami yang menyegarkan mata. Warna kuning yang cerah dari bunga Tabebuya seakan jadi pemanis bagi wisatawan yang berjalan santai di Jalan Braga.
Ketika angin bertiup, kelopak bunga Tabebuya 'menari' dan menciptakan suasana asri. Tak jarang, hal ini jadi latar sempurna bagi mereka yang ingin mengabadikan momen dengan jepretan kamera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memperindah, mekarnya bunga Tabebuya memberikan suasana yang menenangkan, menghadirkan kesejukan di tengah riuh suara kendaraan yang melintas. Braga dengan bunga Tabebuya-nya, adalah perpaduan harmonis antara alam dan warisan sejarah.
![]() |
Denny (30) jadi satu dari sekian banyak orang yang sedang menikmati mekarnya bunga Tabebuya di Jalan Braga, Jumat (4/10/2024) pagi. Wisatawan asal Cianjur, Jawa Barat ini tidak menyangka, Jalan Braga indah dipandang mata.
"Baru tahu kalau sekarang lagi musimnya mekar (bunga Tabebuya), semakin indah suasana Jalan Braga, ini baru pertama ke sini pas bunga Tabebuya mekar," ucap Denny.
Bagi Denny, mekarnya bunga Tabebuya menambah eksotisme Jalan Braga. Dia mengaku tak menyesal datang bersama sanak saudara di saat Jalan Braga sedang mempesona.
"Untung nyempetin datang ke sini, kebetulan lagi main ke Bandung. Nggak nyesel datang ke Braga," ungkapnya.
![]() |
Senada, Zarina (29) wisatawan asal Sumedang menuturkan, Jalan Braga menyuguhkan pemandangan yang menarik mata dengan bunga Tabebuya berwarna kuning cerah bermekaran di sana.
"Indah, kalau dilihat seperti bunga Sakura. Jadi seolah-olah seperti di Jepang," singkatnya.
(bba/orb)