Lowongan Kerja Serabutan Tak Biasa, Pemburu Hantu-Pembisik Anggur

Kabar Internasional

Lowongan Kerja Serabutan Tak Biasa, Pemburu Hantu-Pembisik Anggur

Syanti Mustika - detikJabar
Minggu, 30 Jun 2024 22:30 WIB
Resor Baru di Tasmania Bidik Pasien yang Tak Dapat Sembuh
Ilustrasi Tasmania (Foto: Australia Plus ABC)
Jakarta -

Berbagai cara dilakukan daerah wisata guna menggaet wisatawan. Salah satunya Tasmania yang menawarkan pekerjaan unik bagi turis.

Dilansir dari detikTravel, Tasmania membuka lowongan kerja yang tergolong unik. Pulau di Australia ini menawarkan pekerjaan serabutan seperti pemburu hantu, pengelola tiram hingga pembisik anggur untuk musim dingin.

Upaya tersebut dilakukan Tasmania guna menggugah gairah wisatawan yang datang. Selain tawaran pekerjaan itu, ada pekerjaan unik lainnya yang ditawarkan. Total ada 10 pekerjaan unik yang ditawarkan untuk turis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik Anda mendambakan stimulasi kreatif atau kegembiraan di luar ruangan, ditemani oleh hewan, pengrajin, atau tidak ada siapa pun...Ada Pekerjaan Aneh untuk itu," kata Tourism Tasmania.

Pekerjaan tersebut memang tak dibayar. Tapi pelamar akan mendapatkan fasilitas berupa biaya perjalanan, makanan hingga hotel.

ADVERTISEMENT

Namun, pekerjaan itu tak dibuka untuk warga di luar Australia. Sehingga warga Australia saja yang bisa melamar pekerjaan unik tersebut.

Caranya pun cukup mudah. Pelamar hanya perlu menceritakan alasannya mengambil pekerjaan unik tersebut. Tapi perlu diingat, pekerjaan serabutan ini hanya untuk satu hari saja.

Gambaran pekerjaanya seperti wombat walker. Mereka yang terpilih harus membantu menjaga kesejahteraan fisik an mental wombat dan mengajak mereka jalan-jalan pagi setiap hari.

Namun bagi mereka yang tak bisa beradaptasi di cuaca dingin, ada lowongan kerja yang cocok yakni 'penyala sauna'. Kerjanya melakukan perawatan sauna berbahan kayu di lokasi glamping yang menghadap ke Laut Tasman. Ada juga pekerjaan untuk pemburu truffle dan 'pembisik anggur'.

Parwisata Tasmania sendiri tengah berjuang meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan jumlah wisatawan yang sebelumnya merosot akibat pandemi.

Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini




(sym/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads