Gunung Tampomas di Kabupaten Sumedang adalah salah satu dari banyak gunung berapi di Jawa Barat. Seperti banyak gunung lainnya, keindahan alam di sekitar gunung dengan ketinggian 1.684 mdpl ini memukau.
Satu di antaranya adalah keberadaan Curug Ciputrawangi, di kaki gunung yang pernah dilintasi peziarah dari Kerajaan Pajajaran bernama Bujangga Manik yang melakukan perjalanan mengelilingi Jawa-Bali pada sekitar abad ke-15.
Nama Tampomas tak luput dari catatan Bujangga Manik. Dalam Kitab Bujangga Manik, dituliskan: Ku ngaing geus kaleu(m)pangan, meu(n)tas di Ci-Punagara, lurah Medang Kahiangan, ngalalar ka Tompo Omas, meu(n)tas aing di Ci-Manuk (olehku terlewati, menyebrang aku di Cipunagara, lurah Medang Kahiangan, melintas aku ke Tampomas, lalu menyebrang ke Cimanuk).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Curug Ciputrawangi sendiri berada di kaki Gunung Tampomas yang masuk wilayah administratif Dusun Ciloa, Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.
Air terjun ini punya lebar yang cukup megah. Memang tidak terlalu tinggi, namun berair deras dan jernih sepanjang tahun, meskipun sedang kemarau.
Curug Ciputrawangi atau dikenal juga dengan Curug Narimbang ini layak untuk dikunjungi karena keindahan dan nuansa segar yang ditawarkannya.
Nuansa yang Ditawarkan Curug Ciputrawangi
Curug Ciputrawangi di Kabupaten Sumedang ini menawarkan nuansa alam yang benar-benar asri, Letaknya berada tepat di kaki gunung. Memang perlu sedikit berjalan kaki lokasi Camping Ground yang juga tempat parkir kendaraan untuk menuju curug ini.
Tetapi, keringat dan rasa lelah berjalan menanjak 20 menit akan segera terbayar dengan segarnya udara dan air curug tersebut. Bukan itu saja, gemuruh air yang konstan seolah-olah menjadi terapi untuk sejenak berhenti mendengarkan kebisingan di perkotaan.
Jika hendak bermain air atau duduk di atas batu di bawah terjunan air, siapkan baju ganti sebab bisa saja tubuh tidak kuat dengan dinginnya. Air yang melimpah dan jernih itu membawa dingin dari dalam hutan Gunung Tampomas.
Jika ingin bermalam, di bawah, yakni di Camping Ground, ada lokasi-lokasi yang di tempat itu bisa didirikan tenda.
"Ada area perkemahan dengan kapasitas sekitar 20 hingga 25 tenda. Satu bangunan pendopo ukuran sekitar 4 x 5 meter persegi dan lahan lapang yang biasa dipergunakan untuk api unggun," kata pengelola, dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Jika sebatas berwisata pada siang hari, pengelola juga menyiapkan semacam gazebo untuk wisatawan yang membawa serta keluarga.
Untuk anak-anak yang ingin berenang, pengelola membuat sodetan kecil yang mengalirkan air sungai terusan dari air terjun itu. Pada sodetan itu, anak-anak bisa berenang karena airnya sengaja dibuat dangkal.
Selayaknya kaki gunung, area wisata Curug Ciputrawangi tentu dirindangi pepohonan-pepohonan besar endemik Gunung Tampomas.
Rute ke Curug Ciputrawangi
Jika tidak membawa kendaraan pribadi, Curug Ciputrawangi dapat ditempuh dengan angkutan kota. Dari Terminal Ciakar di Sumedang, naiklah angkot warna kuning tujuan Conggeang-Buahdua. Ongkosnya sekitar Rp 6.000-8.000. Mintalah kepada sopir untuk diturunkan di pertigaan Curug Ciputrawangi.
Dari pertigaan ini, khas jalan desa sudah terasa: sempit. Dan untuk ke Curug Ciputrawangi bisa ditempuh dengan jalan kaki atau naik ojek. Dengan jalan kaki seturunnya dari angkot, memang akan memakan waktu, sekitar 40 menit. Dengan ojek tentu lebih cepat.
Jalan akan menuntun ke gapura sebuah gan bertuliskan area wisata Curug Ciputrawangi. Jalan gang itu sendiri merupakan akses utama ke area wisata Curug Ciputrawangi. Jalan ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Kendaraan roda empat harus diparkir di area sebelum masuk gang. Rumah-rumah warga yang ada lahan parkirnya biasanya mengizinkan lahan tersebut dijadikan tempat parkir dengan bayaran seikhlasnya.
Di kiri-kanan gang, ada banyak kolam milik warga. Kolam-kolam itu ada ikannya. Selain sebagai "aset" warga untuk menjadi santapan, ikan itu menambah indah suasana menuju ke lokasi Curug Ciputrawangi. Ujung gang yang ditapaki tersebut adalah pintu masuk curug Ciputrawangi.
Tiket Masuk
Murah meriah, tiket masuk Curug Ciputrawangi hanya Rp5.000 per orang. Harga tiket ini tidak termasuk biaya parkir jika pengunjung membawa sepeda motor.