Jorok! Pantai di Inggris Banyak Dipenuhi Kotoran Manusia

Kabar Internasional

Jorok! Pantai di Inggris Banyak Dipenuhi Kotoran Manusia

Ahmad Masaul Khoiri - detikJabar
Minggu, 12 Mei 2024 02:30 WIB
Kotoran manusia di pantai-pantai Inggris
Kotoran manusia di pantai-pantai Inggris (Foto: CNN)
Jakarta -

Pantai di luar negeri ternyata tak seindah yang dibayangkan. Di Inggris, ternyata banyak pantai yang tercemar kotoran manusia. Jorok!

Kabar soal banyaknya pantai di Inggris yang dikotori limbah manusia ini sebenarnya sudah terungkap sejak dua tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2021. Dilansir dari detikTravel, saat itu ada sebuah utas di Twitter (kini X) tentang kotoran manusia di pantai Inggris.

Seorang pria bernama James Richardson awalnya tak percaya dengan informasi yang belakangan menjadi skandal nasional itu. Dia pun pergi untuk membuktikan informasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihat sebuah tweet yang berbicara tentang besarnya masalah, dan angkanya sangat besar sehingga saya pikir itu tidak mungkin benar, bahwa ada begitu banyak limbah yang dibuang," katanya.

"Saya berpikir, 'Ini media sosial, pasti ada yang melebih-lebihkan. Jadi saya pikir saya akan menyelidikinya, karena jika itu benar, itu akan menjadi skandal," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

Apa yang dilihat James ternyata benar. Ada beberapa pantai yang dikotori limbah manusia. Penelitiannya mengungkap limbah belum diolah, dipompa ke sungai-sungai dan berakhir di pantai Inggris.

Kotoran manusia di pantai-pantai InggrisKotoran manusia di pantai-pantai Inggris Foto: CNN

Inggris memang beberapa kali menutup akses masyarakat untuk berenang. Terlebih saat puncak liburan musim panas. Persoalan limbah ini juga berimbas pada ekosistem di laut seperti ikan-ikan mati hingga rawannya peselancar saat melakukan aktivitasnya.

"Pertama-tama adalah baunya," kata Giles Bristow.

Pria tersebut pernah ada di tengah-tengah limbah. Saat itu, dia sedang melakukan aktivitas selancar di Staunton, Devon.

"Kemudian kami melihat tisu toilet dan produk sanitasi di dalam air. Itu adalah momen yang benar-benar membuat saya berkata, 'Ya Tuhan'," terang dia.

Persoalan kotornya pantai ini juga berimbas ke sejumlah even yang terpaksa dibatalkan. Salah satunya pembatalan lomba renang tahunan di Sungai Thames.

Acara yang sudah digelar sejak tahun 1890-an tersebut dibatalkan lantaran menimbulkan kekhawatiran terhadap kondisi perairan di Sungai Inggris.

Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini




(msl/dir)


Hide Ads