.webp)
Situ Patenggang atau Situ Patengan adalah danau di kawasan Bandung, Jawa Barat yang memiliki pemandangan eksotis. Bahkan keindahannya tak kalah dari objek wisata Kawah Putih yang terkenal.
Tak hanya duduk santai menikmati pemandangan, ada beberapa cara lain untuk menikmati keindahan danau ini. Simak artikel ini untuk mengetahui asal usul Situ Patenggang, cara menikmati, serta harga tiket dan lokasinya.
Asal Usul Situ Patenggang
Nama Situ Patengan atau Patenggang berasal dari bahasa Sunda, yaitu dari kata pateang-teang yang berarti saling mencari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konon, munculnya Situ Patenggang berawal dari kisah sepasang kekasih, yaitu Raden Kian Santang dan Dewi Rengganis. Mereka yang sudah lama tak bertemu, kemudian saling mencari hingga bertemu dan memadu kasih di sana.
Dewi Rengganis meminta Raden Kian Santang untuk membuatkan danau beserta perahu untuk dinaiki mereka berdua, maka terbentuklah Situ Patenggang.
Di tengah danau terdapat sebuah batu yang kini disebut Batu Cinta. Di tempat itulah pasangan kekasih tersebut bertemu.
Cara Menikmati Situ Patenggang
Berikut ini sejumlah aktivitas menarik yang dapat dilakukan untuk menikmati Situ Patenggang:
1. Piknik di Tepi Danau
 Situ Patenggang Foto: (Wisma Putra/detikTravel) |
Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menikmati Situ Patenggang adalah piknik di tepi danau. Sambil menikmati pemandangan, detikers bisa menggelar tikar dan menyantap makanan yang dibawa dari rumah.
Dilansir dari situs pemerintah Provinsi Jawa Barat, lokasi Situ Patenggang berada di ketinggian 1.600 mdpl dan berada di kawasan cagar alam. Suasananya pun akan terasa sejuk.
2. Menyeberang ke Batu Cinta
 Situ Patenggang Foto: (Akarui Cha/d'Traveler) |
Di tepi danau, detikers akan melihat sejumlah perahu yang bisa ditumpangi untuk mencapai pulau di tengah Situ Patenggang. Di pulau tersebut terdapat Batu Cinta yang konon merupakan tempat bertemunya Dewi Rengganis dan Raden Kian Santang.
Banyak orang percaya jika menyentuh batu tersebut bersama pasangan, maka cinta mereka akan tetap abadi. Untuk menggunakan jasa perahu ini dikenakan biaya sekitar Rp 15 ribu.
3. Glamping Lakeside
Glamping lakeside adalah berkemah di tepi danau menggunakan tenda yang premium atau vila-vila kecil. Ada beberapa penginapan yang menyediakan glamping. Yang menarik, penginapan ini menghadap danau, sehingga pemandangannya sangat indah.
Salah satunya adalah Glamping Lakeside Rancabali. Harga sewa glamping di sini mulai dari Rp 1,5 juta per malam.
4. Makan di Restoran Ala Kapal Pinisi
 Kapal Raksasa Situ Patenggang. Foto: Wisma Putra/detikTravel |
Di tepi danau terdapat restoran berbentuk kapal pinisi yang besar. Kamu bisa merasakan sensasi makan di kapal dengan pemandangan danau. Ada beraneka menu, seperti aneka ikan, soto, sop, gulai, dan berbagai makanan ringan.
5. Bermain di Taman Kelinci
Anak-anak juga bisa diajak untuk bermain di Taman Kelinci. Ada banyak kelinci yang bisa diajak bermain di sana.
Lokasi dan Harga Tiket
Adapun lokasi Situ Patenggang berada di Jalan Raya Ciwidey, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Dari pusat Kota Bandung, jaraknya sekitar 48 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit.
- Harga tiket masuk wisatawan lokal: Rp 25.000 per orang
- Harga tiket masuk wisatawan mancanegara: Rp 135.000 hingga Rp 185.000 per orang
- Perahu keliling danau: Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orang
- Sepeda air: Rp 40.000
- Sewa perahu: Rp 150.000 per keluarga
Nah, itulah tadi informasi mengenai Situ Patenggang, mulai dari asal usul, cara menikmati keindahan danau, serta lokasi dan harga tiketnya.
(bai/inf)
