Aksi pria yang diduga dalam keadaan mabuk itu terjadi dalam penerbangan Easyjet dari Inggris ke Turki. Aksinya terekam dalam sebuah video.
Baca juga: Melihat Kekuatan Rudal Baru Korea Utara |
Dalam penerbangan itu, sosok pria yang mengenakan jersey sepakbola Celtic tersebut terlihat memukul pramugari saat penerbangan mendarat.
Tak hanya pukulan, pria tersebut juga mengumpat dan menunjuk-nunjuk penumpang lainnya. Dilansir dari detikTravel, aksi tersebut terjadi akhir pekan lalu.
Penumpang lain menuturkan awal mula aksi rese penumpang tersebut setelah tim favoritnya Celtic bermain imbang 3-3 lawan Aberdeen di Hampden Park. Saat itu, pria tersebut ngamuk kala penumpang lain mengolok-olok tim kesayangannya.
Pria yang sebelumnya duduk itu beranjak dari bangku lalu memukul seorang polisi Turki dan pramugari saat penumpang lain berusaha melerai.
Aksi pria tersebut terekam kamera dan videonya viral. Ironisnya, dalam video juga terekam seorang gadis kecil yang ketakutan. Dia panik dan gelisah. Wajahnya ditutup tangan.
Sementara pria yang mengamuk itu melontarkan pukulan sambil bergerak menuju lorong pesawat. Dia pun terjatuh ke lantai namun terus memukul-mukul lantai.
Video lainnya yang beredar menunjukkan pria tersebut diborgol oleh polisi dan diseret ke lorong keluar dari pesawat. Sementara awak kabin menemukan sebotol vodka kosong berukuran 24 ons. Diduga botol itu milik si pria tersebut.
Easyjet buka suara soal insiden tersebut. Polisi dikerahkan saat pesawat mendarat lantaran perilakunya yang mengganggu.
"Awak EasyJet dilatih untuk menilai dan mengevaluasi semua situasi serta bertindak cepat dan tepat untuk memastikan keselamatan penumpang tidak terganggu kapan pun. Meskipun insiden seperti itu jarang terjadi, kami menanggapinya dengan sangat serius dan tidak menoleransi perilaku kasar atau mengancam," kata maskapai tersebut.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini
(sym/dir)