.webp)
Salah satu pantai yang bakalan dilewati melalui jalur Pansela yaitu Pantai Muaragatah. Meskipun sedikit asing, view pesisir hitam ini cukup ciamik untuk dinikmati.
Lokasinya sangat hidden gem, jauh dari hiruk pikuk. Cocok bagi wisatawan yang mencari ketenangan dengan menikmati pantai, botram ataupun sekedar bersantai.
Pantai Muaragatah memang tidak seterkenal pantai Madasari dan Legokjawa yang masih satu kecamatan di Cimerak. Namun pantai paling ujung Pangandaran ini memiliki keindahan yang tak jauh indah dari pantai yang ada di Pangandaran.
Pantai Muaragatah berada di Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Waktu tempuh dari bundaran Marlin sekitar 1 jam 13 menit atau setara 46,7 kilometer perjalanan darat yang ditempuh melalui Jalan Raya Cijulang-Cimerak.
 Pantai Muaragatah Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar |
Sepintas, Pantai Muaragatah mirip dengan Tanah Lot di Bali. Di sini terdapat karang yang menjorok ke laut dan terdapat batu karang yang bediri tegak layaknya setinggi 5 meter.
Pantai Muaragatah tidak direkomendasikan untuk berenang. Sebab ombaknya besar serta area sekitar dipenuhi karang.
Meski begitu, tawaran keindahan yang diberikan Pantai Muaragatah sangat banyak, apalagi bagi wisatawan yang ingin berswafoto. Sebab di sini memiliki panorama indah. Terlihat Pantai Pananjung atau Cagar Alam Pangandaran dari sini. Di samping itu, Samudra Hindia yang biru menambah keindahan pantai tersebut.
Kepala Desa Kertamukti Asep Purnama mengatakan Pantai Muaragatah memang tidak seperti pantai lainnya di Pangandaran yang dipungut biaya masuk. "Siapa saja bisa menikmati pantai tersebut. Apalagi bagi wisatawan ke Pangandaran yang memakai jalur Pansela, bisa mampir atau sekedar rest," kata Asep, Sabtu (13/4/2024).
 Pantai Muaragatah Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar |
Menurutnya, Pantai Muaragatah yang kemarin Jumat (12/4) ada yang tenggelam itu memang berlokasi di Muaragatah. "Bukan untuk berenang, tapi lumayan ramai kalau hari libur," kata dia.
Di Pantai Muaragatah, kata Asep, terdapat banyak fasilitas seperti rumah makan, warung, tempat duduk dan wc umum. "Kalau secara fasilitas memang lengkap, cuman belum dikelola dan dimanfaatkan. Hanya sebatas pembersihan dan perawatan saja," ucapnya. (yum/yum)
