Ramdan Rela Berdesakan di Pikap demi Wisata Murah ke Karang Hawu

Kabupaten Sukabumi

Ramdan Rela Berdesakan di Pikap demi Wisata Murah ke Karang Hawu

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 13 Apr 2024 11:39 WIB
Antrean kendaraan menuju objek wisata di Sukabumi
Antrean kendaraan menuju objek wisata di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Sejumlah kendaraan wisatawan terpantau mulai memadati ruas jalan menuju lokasi wisata Citepus, Cimaja, hingga Cisolok di Kabupaten Sukabumi. Antrean kendaraan mulai terlihat di beberapa titik.

Selain motor dan mobil pribadi, tidak sedikit wisatawan yang datang menggunakan kendaraan bak terbuka atau Pikap. Kepolisian sendiri telah mengimbau agar kendaraan tersebut tidak dipakai mengangkut orang, namun apa mau dikata hasrat berwisata murah meriah tak terbendung.

"Murah meriah, cuma bayar Rp 50 ribuan satu orang. Sewa mobil, bensin dan sopir bisa bawa semuanya," kata Ramdan, Sabtu (13/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini Ramdan dan keluarga dan tetangganya sengaja datang dari Bogor dengan tujuan berwisata di Karang Hawu. Awalnya ia berencana menggunakan motor, namun karena suatu pertimbangan ia memilih pikap.

"Muat ramai-ramai, yang enggak punya motor juga bisa kebawa. Walau ya resikonya harus berdesakan, tapi enak sepanjang jalan bisa ada teman bercanda dan ngobrol," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJabar di sepanjang jalur wisata Palabuhanratu - Karang Hawu, kendaraan terlihat padat. Tidak sedikit wisatawan yang memilih 'menyerah' dan masuk ke kawasan pantai terdekat. Persoalan kemudian timbul ketika tidak sedikit pemilik kendaraan yang asal parkir di bahu jalan.

"Susah diatur, sudah dibilangin menghambat kendaraan lain yang masuk tetap saja ada lagi- ada lagi yang asal berhenti," kata seorang warga berkaus Karang Taruna.

Personel kepolisian juga terlihat di sepanjang jalur wisata, terutama di titik-titik wisata pantai yang ramai keluar masuk kendaraan.




(sya/dir)


Hide Ads