Cerita Iyan, Warga Tangerang Curi Start Wisata ke Keranjang Sultan

Iyan Nur Yahya (52), warga asal Tangerang memboyong 18 anggota keluarganya untuk berwisata ke Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Dia datang lebih awal sebelum memasuki masa libur Lebaran untuk mencegah keramaian dan kemacetan lalu lintas.

"Saya dari Tangerang 4,5 jam sengaja libur duluan karena kan sudah masuk masa cuti. Kemarin 4,5 jam, sebelum Lebaran saja sudah macet di Pasar Cicurug apalagi kalau saya berangkat setelah lebaran Idul Fitri," kata Iyan.

Kedatangan Iyan ke Situ Gunung ini merupakan yang pertama kali. Biasanya dia mengunjungi wisata Jembatan Gantung di Ciwidey, Bandung. Kali ini, ia sengaja datang ke Situ Gunung, Sukabumi untuk menjajal wahana Keranjang Sultan.

"Ini naik Keranjang Sultan baru pertama kali tapi kalau sekitaran Ciwidey, Rengganis pernah cuma ini yang paling pertama ke Sukabumi sekalian saya ajak keluarga, suami-istri sama ponakan sekitar 18 orang, semoga senang semua," kata Iyan.

Sejak muda, Iyan memang menyukai wisata alam. Biasanya, dia mengajak anak-anaknya untuk kemah bersama. Oleh sebab itu, dia tak merasa takut untuk naik wahana Keranjang Sultan.

"Nggak ada (takut atau gugup) makanya pengen coba uji adrenalin. Seru, kebetulan saya suka di alam ke daerah-daerah pegunungan," ujarnya.

Selain naik wahana Keranjang Sultan, Iyan dan keluarganya juga melewati jembatan gantung sepanjang 414 meter. Jembatan ini diklaim sebagai jembatan terpanjang se-Asia Tenggara. Kemudian, dia juga mengunjungi Curug Sawer.

Soal harga tiket, menurutnya dengan harga Rp100 ribu sudah terjangkau. Fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap mulai dari lahan parkir yang luas hingga kendaraan antar jemput.

"Harga tiketnya memadai, terjangkau. Semoga di hari lebaran tidak ada kenaikan, semua keluarga bisa main lagi semua, kebetulan saya ambil yang hijau," tutupnya.