Duh! Ulah Calo Tiket Bikin Retribusi Pangandaran Bocor

Duh! Ulah Calo Tiket Bikin Retribusi Pangandaran Bocor

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Kamis, 21 Mar 2024 17:30 WIB
Pantai Palatar Agung Pangandaran
Pantai Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran -

Praktik calo tiket di objek wisata Pangandaran masih marak terjadi. Hal tersebut berdampak terhadap kebocoran retribusi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan kebocoran retribusi tiket di objek wisata Pangandaran masih marak terjadi. Hal itu membuat hasil retribusi tidak optimal masuk ke pemda.

"Kalau calo mereka jual tiket yang sudah dibeli dari wisatawan atau rombongan yang sudah masuk. Sehingga mereka menjual dengan harga di bawah," kata Tonton kepada detikJabar, Kamis (21/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, oknum tersebut masih sulit untuk dilacak, akan tetapi beberapa orang yang sudah diketahui identitasnya. Bahkan, ada yang dikeluarkan dari lembaga pengelola wisata Pangandaran.

"Makanya untuk antisipasi kebocoran itu pemda saat ini mulai sosialisasi pembayaran tiket digital," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan berbagai kesempatan kecolongan calo tiket ataupun oknum tidak membayarkan uang tiket masih ada peluang jika tetap memakai uang cash.

"Tapi walaupun pakai mesin non tunai kalau dijaga orang masih tetapi ada kesempatan bagi oknum-oknum itu," ucapnya.

Selain calo tiket, Tonton juga khawatirkan jalur tikus masuk objek wisata dimanfaatkan oknum calo tiket di Pangandaran. "Karena kejadiannya bukan hanya di Pantai Pangandaran, tapi di beberapa objek wisata lain," katanya.

Jelang Liburan Lebaran Penerapan Pembayaran Digital Akan Dilakukan

Tonton mengatakan percobaan pembayaran uang digital sudah dilakukan saat ini, walau ia akui masih terdapat kekurangan. "Sehingga kami tetap evaluasi," katanya.

Menurutnya, pembayaran tiket secara digital mempermudah dan mempercepat pembayaran. "Tentu harapannya dapat memberikan sistem rekap uang terkontrol tidak lagi ada kebocoran," ucapnya.

Namun, saat ticketing digital itu dilakukan salah satu persoalannya kemacetan. "Namun Terbukti efektif saat tahun baru kemarin," katanya.

(yum/yum)


Hide Ads