Keindahan Arsitektur Kota Terlarang yang Kontroversial di Beijing

Kabar Internasional

Keindahan Arsitektur Kota Terlarang yang Kontroversial di Beijing

Irfan Indra Pangestu - detikJabar
Senin, 11 Mar 2024 06:30 WIB
Festival Lampion di Kota Terlarang China
Festival Lampion di Kota Terlarang China. Foto: (Xiong Yong/CNN Travel)
Jakarta -

Kawasan Forbidden City atau Kota Terlarang adalah bangunan paling bersejarah di Beijing, China. Kawasan yang dibangun pada 1406 tentu menyita perhatian banyak orang.

Mengutip dari detikProperti, chinabeijingprivatetour.com melaporkan, The Forbidden City atau Kota Terlarang ini biasa disebut Zijin Cheng yang berarti 'Kota Ungu Terlarang'. Kota yang dibangun dari tahun 1406 hingga 1420 ini memiliki luas 180 hektar dengan 980 bangunan di dalamnya.

Material yang digunakan untuk membangun istana tersebut adalah batang kayu Phoebe zhennan utuh, balok marmer besar, dan lantainya terbuat dari "batu bata emas" (batu bata paving khusus dari Shuzou). Membuat bangunan tersebut terlihat megah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota ini dijadikan sebagai istana kekaisaran dan berfungsi sebagai rumah keluarga para kaisar. Istana ini juga digunakan sebagai pusat pemerintahan di China dari tahun 1420 hingga tahun 1912. Hingga akhirnya kota ini dijadikan situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1987 sebagai "Istana Kekaisaran Dinasti Ming dan Qing".

Karena tempatnya yang sangat penting dan penuh sejarah, kota ini dikelola oleh Museum Istana. Rencananya mereka ingin memulihkan bangunan Kota Terlarang ini kembali ke kondisi utuhnya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, beberapa tahun belakangan ini kehadiran dari pengusaha komersial di Kota Terlarang menjadi hal yang kontroversial. Mengapa demikian? Memang ada apa saja di Kota Terlarang ini?

Forbidden City di ChinaForbidden City di China Foto: Elvan Dany Sutrisno

Bangunan Penting di Kota Terlarang

Kota Terlarang ini adalah kompleks istana kuno yang terawat dan terbesar di dunia. Dikelilingi dengan tembok merah sepanjang 3,5 km, istana ini memiliki lebih dari 900 rumah yang digunakan sebagai rumah oleh dua dinasti pemerintahan kekaisaran. Hingga akhirnya kekaisaran tersebut digulingkan oleh republik pada tahun 1911.

Selain itu, ada beberapa bangunan penting bersejarah di dalamnya, seperti galeri harta karun dan hall of supreme harmony.

Galeri Harta Karun

Di bagian ujung timur laut terdapat area yang disebut Galeri Harta karun atau "Complete Palace of Peace and Longevity". tempat ini dulunya digunakan sebagai tempat tinggal permaisuri kaisar, yang sekarang dijadikan sebagai tempat museum.

Tepat di dalam pintu masuk kamu akan disuguhi dengan salah satu warisan paling langka di China, yaitu Layar Sembilan Naga. Hanya terdapat tiga Layar Sembilan Naga di China.

Hall of Supreme Harmony

Bangunan ini adalah bangunan paling penting di Kota Terlarang. Bangunan ini biasa digunakan sebagai tempat acara seremonial, seperti acara ulang tahun kaisar, pencalonan pemimpin militer, dan penobatan.

Didalamnya dihiasi dengan konsep "Dragon Throne", dengan maksud bahwa pemimpin mereka ini sangat agung. Di belakang singgasana tersebut terdapat ukiran Xumishan, surga Buddha, yang melambangkan kekuasaan tertinggi singgasana.

Di sekelilingnya, terdapat kotak perunggu yang disebut Jia liàng. Benda tersebut adalah alat standar ukur biji-bijian, hal tersebut dimaksudkan untuk menjadi pengingat bahwa di sinilah inti kekuasaan Tiongkok, yaitu memerintah sebuah kerajaan yang luas.

Artikel ini telah tayang di detikProperti dengan judul Indahnya Arsitektur Kota Terlarang di Beijing yang Kontroversial.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads