.webp)
Pesona kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak pernah pudar. Setiap musim libur, selalu dijejali wisatawan dari berbagai daerah.
Seperti pada momen libur panjang Isra Mikraj dan Imlek tahun 2024 ini, wisatawan mulai berdatangan ke Lembang. Mulai terjadi kepadatan di ruas Jalan Raya Lembang dari arah Bandung dan sebaliknya.
Sintya (35), memboyong keluarga besarnya dari Kota Metro, Lampung berlibur ke Lembang dan Kabupaten Subang. Perjalanan ini menjadi yang pertama kali bagi ia dan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana mau liburan di Lembang dan Subang, ke Sari Ater. Saya dari Metro Lampung. Ini baru yang pertama," kata Sintya saat ditemui di Lembang, Jumat (9/2/2024).
Ia sangat menikmati bentangan alam dan suasana sejuk Lembang. Namun ia tak menyangka perjalanan dari tempatnya menginap di Kota Bandung menuju Lembang ditempuh cukup lama.
"Lumayan, sekitar 2 sampai 3 jam, kejebak macet dari Setiabudi. Ke atas (Lembang) padat juga. Ini juga setelah dari Lembang mau ke Sariater," ujar Sintya.
 Kemacetan di Lembang, Bandung Barat Foto: Whisnu Pradana/detikJabar |
Sintya dan keluarganya bakal menghabiskan momen liburan mereka di Lembang hingga Minggu. Setelah itu mereka akan menempuh perjalanan pulang melalui jalur darat.
"Sampai Minggu sepertinya, mau eksplor dulu di Lembang. Soalnya kan jauh juga perjalanannya, sayang kalau cuma ke beberapa tempat saja," kata Sintya.
Yuniarti (42), wisatawan lainnya juga mengalami hal serupa. Perjalan yang ditempuh dari Bandung ke Lembang pada momen libur panjang kali ini tak selancar biasanya.
"Minggu kemarin sempat ke Lembang, nggak seramai sekarang. Mungkin karena akhir pekan biasa, kalau sekarang perjalanannya dari Bandung 2 jam," kata Yuni.
Berdasarkan pantauan detikJabar, kepadatan terjadi sejak Simpang Setiabudi hingga ke perbatasan antara Kota Bandung dengan Bandung Barat. Kemudian kepadatan terjadi sejak di depan objek wisata Farmhouse hingga ke Simpang Beatrix.
Sementara itu Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Sat Lantas Polres Cimahi, Ipda Andriansyah mengatakan di hari kedua libur panjang Isra Mikraj dan Imlek terjadi peningkatan volume kendaraan.
"Di hari kedua ini, ada peningkatan sekitar 30 persen dibanding hari sebelumnya. Kami masih awasi dan siapkan sejumlah langkah seperti oneway sepenggal," kata Andriansyah.
Puncak kunjungan wisatawan diprediksi bakal terjadi pada Jumat malam dan Sabtu. Sementara arus balik wisatawan diprediksi akan terjadi pada Minggu sore hingga malam.
"Besok kemungkinan akan jadi puncak kunjungan wisatawan. Intinya kita sudah siapkan segala skema penanganan bila terjadi kepadatan," kata Andriansyah.
(yum/yum)
