Rumah 'Surga' yang Memesona

Kaleidoskop 2023

Rumah 'Surga' yang Memesona

Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 27 Des 2023 08:00 WIB
Pemandanan surga di sekitar rumah Abah Jajang di Cianjur.
Rumah 'surga' Abah Jajang. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar
Cianjur -

Rumah Abah Jajang di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bak surga dunia. Dengan pemandangan curug dari halamannya, rumah ini menarik banyak wisatawan dan menjadi tujuan wisata baru di Cianjur.

Dari bentuk dan desain bangunan, tak aya yang istimewa dari rumah Abah Jajang. Rumah yang dibangun sejak 1995 ini sebatas rumah panggung dari kayu dan bilik bambu dengan luas sekitar 6x9 meter.

Di dalam rumah tersebut terdapat tiga kamar dengan dapur yang masih menggunakan tungku tradisional berbahan bakar kayu bakar. Dari tiga kamar tersebut, dua diantaranya kerap disewakan untuk wisatawan yang ingin menginap seraya menikmati keindahan pemandangan Curug Citambur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang disewakan sebenarnya hanya satu, tapi kalau memang sangat dibutuhkan kamar Abah juga disewakan untuk tamu yang menginap," ungkap Abah Jajang.

Namun, rumah sederhana di pelosok Cianjur ini memiliki halaman yang luas, dengan hamparan rumput yang hijau, dihiasi bunga-bunga yang indah, serta terdapat kolam ikan dengan air yang sangat jernis, membuat ikan hias di dalamnya bisa terlihat jelas.

ADVERTISEMENT

Selain itu, rumah Abah Jajang memiliki pemandangan yang luar biasa indah. Rumah ini menghadap Curug Citambur, salah satu air terjun tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian mencapai 130 meter.

Perpaduan alam yang indah itu memanjakan mata, menenangkan hati dan pikiran, membuat setiap yang datang betah berlama-lama.

"Sengaja Abah bikin ke arah curug biar bisa menikmati setiap hari curug. Termasuk anak dan cucu abah juga biar bisa menikmati hal yang sama. Ditambah lagi amanah dari ibunya Abah, jangan diubah atau dipindahkan arahnya rumah. Makanya dari awal dibangun sampai sekarang, dari yang semula banyak pohon yang menghalangi hingga sekarang pemandangannya terbuka jelas rumah ini tetap sama," ucap dia.

Pemandanan 'surga' di sekitar rumah Abah Jajang di Cianjur.Pemandanan 'surga' di sekitar rumah Abah Jajang di Cianjur. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)

Pemdangan indah bak surga dunia itu membuat rumah Abah Jajang menjadi tujuan wisata baru, tidak hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan asing. "Abah mah senang banyak yang datang, saudara abah semakin banyak jadinya. Abah tidak hanya punya saudara di Cianjur, di Bandung, di Garut, tapi juga sampai di Australia," kata dia.

Bahkan Ridwan Kamil sempat mengunjungi rumah Abah Jajang ketika masih menjabat Gubernur Jawa Barat. Kang Emil juga memberikan bantuan berupa rumput untuk ditanami di halaman rumah tersebut setelah sempat rusak akibat banyaknya wisatawan yang datang.

Ditawar Rp 2,5 Miliar

Keindahan pemandangan alam Rumah Abah Jajang membuat banyak investor hingga orang kaya di kota besar tertarik untuk membeli rumah Abah Jajang. Meski harga tanah di kampung tersebut hanya Rp 200 ribu per meter persegi, tetapi calon pemnbeli pertama langsung menawar rumah dan tanah seluas 800 meter persegi itu dengan harga Rp 1 miliar.

Bahkan terbaru rumah seluas 6x9 meter dengan tiga kamar itu ditawar Rp 2,5 miliar. Namun Abah Jajang menolak tawaran dari pengusaha kaya asal Jakarta tersebut.

"Awalnya ada yang tawar Rp 1 miliar, kemudian naik lagi, sampai terakhir ada yang tawar Rp 2,5 Miliar. Tapi abah tidak mau. Berapapun abah tidak akan jual rumah ini," kata Abah Jajang.

Abah Jajang mengaku keukeuhnya dia tidak ingin menjual rumah itu lantaran dia ingin mewariskan rumah itu ke anak dan cucunya. "Saya ingin anak dan cucu saya tetap bisa menikmati pemandangan indah ini seterusnya," kata dia.

Selain itu, dia tidak ingin tanah di wilayahnya habis dibeli orang luar, sebab saat ini sudah banyak tanah di sekitarnya yang dibeli orang-orang asal Bandung hingga Jakarta. "Minimalnya tanah abah ini tetap milik warga asli sini. Jangan sampai semuanya milik orang luar," ungkapnya.

Namun, lanjut Abah Jajang, bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dari halaman rumahnya, bisa menginap dan memasang tenda dengan tarif seikhlasnya. "Kalau mau camping silakan saja, bawa tenda sendiri. Biayanya seiklasnya saja, abah tidak matok tarif. Yang penting buat abah bisa nambah silaturahmi dan saudara," jelas Abah Jajang.

Pemandanan 'surga' di sekitar rumah Abah Jajang di Cianjur.Pemandanan 'surga' di sekitar rumah Abah Jajang di Cianjur. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)

Jalan 'Neraka' Menuju Rumah Surga

Rumah Abah Jajang di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur diserbu wisatawan lantaran memiliki pemandangan alam yang indah bak surga dunia. Namun akses jalan menuju rumah yang viral itu berbanding terbalik dengan pesona indahnya. Bahkan jalan tersebut rusak hingga berkilo-kilometer.

Sekadar diketahui, untuk menuju rumah Rumah Abah Jajang dan Curug Citambur bisa diakses melalui dua jalur, yakni dari via Cianjur selatan dan Ciwidey. Dari Cianjur kota menuju Rumah Abah Jajang via Cianjur selatan jaraknya sekitwr 81 kilometer sedangkan melalui jalur Ciwidey jaraknya sekitar 118 kilometer.

Khusus wisatawan dari luar kota tepatnya dari wilayah Bandung, akses ke lokasi tersebut via ciwidey menjadi akses yang paling direkomendasikan, apalagi jaraknya hanya sekitar 71 kilometer. Akses jalan dari Cianjur menuju Rumah Abah Jajang via Cianjur selatan rusak parah, tepatnya mulai dari Kecamatan Pagelaran menuju Kecamatan Pasirkuda sepanjang 19 kilometer.

Akibatnya meskipun jarak Cianjur-Citambur hanya 81 kilometer, tetapi waktu tempuhnya bisa mencapai 5 jam apabila menggunakan mobil. Lebih lama dibandingkan perjalanan ke lokasi via Ciwidey yang lebih jauh namun kondisi jalannya mulus.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, jalan menuju Curug Citambur tersebut sedang dalam proses perbaikan dan ditargetkan selesai di akhir tahun. "Pengerjaan jalannya sedang dilakukan, segera selesai dan aksesnya akan mulus. Jadi wisatawan bisa dengan mudah dan cepat untuk wisatawa ke Rumah Abah Jajang ataupun Curug Citambur," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(orb/orb)


Hide Ads