Perilaku oknum pendaki di Gunung Gede Pangrango kembali disorot. Kali ini oknum pendaki malah mendirikan tenda di shelter. Padahal lokasi tersebut harusnya menjadi tempat persinggahan untuk beristirahat sejenak pendaki dan dilarang mendirikan tenda di sana.
Ulah nakal pendaki itu direkam salah seorang pendaki bernama Hendra hingga videonya viral di media sosial. Dalam video berdurasi 9 detik itu terlihat pada shelter Air Panas 2 terdapat tenda berwarna hitam dengan tali berwarna oranye yang didirikan oknum pendaki.
Hendra, pendaki asal Cianjur, mengatakan video tersebut diambil pada 12 Desember 2023 saat dirinya mendaki Gunung Gede Pangrango.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya Minggu kemarin (tanggal 12 Desember 2023). Saya sedang mendaki, saat hendak istirahat di shelter malah ada yang mendirikan tenda," ujar dia, Senin (18/12/2023).
Menurutnya karena bangunan shelter tersebut sudah penuh oleh tenda, dia pun terpaksa langsung meneruskan perdakian dan beristirahat di lokasi lainnya.
"Iya jadinya lanjut mendaki. Tidak sempat saya tanya juga kenapa mendirikan di sana. Saya hanya sempat video sebentar kemudian lanjut pendakian," ucapnya.
Hendra mengaku sangat menyayangkan ulah pendaki tersebut, sebab seharusnya shelter digunakan untuk peristirahatan sementara bukan lokasi mendirikan tenda.
"Padahal 5 menit sebelum dan sesudah shelter ada lahan tanah yang datar dan cenderung luas, bisa untuk mendirikan tenda. Jadi sangat disayangkan juga ulah pendaki tersebut," kata dia.
Sementara itu, Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji, mengatakan shelter bukan tempat mendirikan tenda, tetapi untuk beristirahat sebelum melanjutkan pendakian.
"Memang tidak boleh mendirikan tenda di shelter. Lagian dia punya tenda, seharusnya tidak mendirikan di dalam shelter. Ada lokasi yang sudah disiapkan untuk mendirikan tenda," ucap dia.
"Saya berharap para pendaki lebih mengikuti aturan. Apalagi jika perilakunya merugikan pendaki lainnya," pungkasnya.
(yum/yum)