.webp)
Bagi detikers yang sedang berada di Depok, sudahkah kamu mengunjungi Masjid Kubah Emas? Masjid seluas 8.000 meter persegi dengan kubah berlapis emas ini menjadi yang paling besar dan luas se-Jabodetabek, loh.
Selain karena kubahnya yang berlapiskan emas, masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Dian Al Mahri. Ternyata hal ini berkaitan dengan sejarah berdirinya masjid tersebut.
Nah, bagi kamu yang penasaran, simak sejarah, daya tarik, beserta informasi kunjungan Masjid Kubah Emas berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Masjid Kubah Emas
Masjid Kubah Emas dibangun pada tahun 2001, kemudian selesai dibangun dan dibuka untuk umum pada tahun 2006. Dian Djuriah Rais binti H Muhammad Rais menjadi sosok di balik masjid ikonik Depok satu ini.
Dilansir dari detikNews, Dian Djuriah Rais merupakan seorang pengusaha asal Banten kelahiran 1949 yang tinggal di Jalan Masjid Al Ikhlas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Salah satu usahanya, yakni kilang minyak di Brunei Darussalam.
Dian dikenal sebagai sosok yang suka membantu anak yatim dan membangun masjid sebagai bentuk ibadah. Tercatat kurang lebih 1.000 masjid yang dibangunnya tersebar di Indonesia, salah satunya Masjid Kubah Emas ini.
Masjid ini pada awalnya bernama Masjid Dian Al Mahri. Namun, masyarakat sekitar lebih sering menyebutnya dengan Masjid Kubah Emas lantaran lima kubahnya dilapisi dengan emas murni.
Sayangnya, sosok dibalik Masjid Kubah Emas ini telah meninggal dunia pada Maret 2019 silam. Istri dari Maimun Al Rasyid ini kemudian dimakamkan di halaman Masjid Kubah Emas.
Daya Tarik Masjid Kubah Emas
Masjid ini memiliki sejumlah daya tarik yang mampu menarik jamaah wisatawan untuk datang. Berikut ini beberapa di antaranya:
Luas dan Kapasitas Masjid yang Besar
Dilansir dari detikNews, Masjid Kubah Emas memiliki luas 8.000 meter persegi yang berdiri di lahan seluas 50 hektar. Masjid ini dapat menampung sekitar 20.000 jamaah. Kawasan masjid disebut-sebut sebagai yang termegah di Asia Tenggara.
Arsitektur ala Timur Tengah yang Khas
Menurut skripsi berjudul Masjid Kubah Emas di Depok: Fenomena Reproduksi Masjid Kawasan Timur Tengah dalam Konteks Indonesia karya Mirza Shahrani,
arsitektur Masjid Kubah Emas mengacu pada daerah Timur Tengah. Hal ini ditandai dengan ciri khas kubah, minaret, halaman depan, serta hiasan dekoratif berbentuk geometris.
Kubah Berlapis Emas
Ciri khas masjid ini tampak dari lima kubahnya yang dilapisi emas. Pemasangannya dilakukan dengan tiga teknik. Pertama, dengan serbuk emas yang terpasang di mahkota pilar. Kedua, gold plating yang terdapat pada lampu gantung, pagar mezanin, ornamen kaligrafi kalimat tasbih, dan pucuk langit langit kubah. Ketiga, teknik gold mozaik solid pada kubah utama dan kubah menara.
Informasi Kunjungan
Nah, bagi detikers yang tertarik mengunjungi masjid ini, berikut informasi kunjungan yang perlu diperhatikan.
Lokasi
Masjid Kubah Emas atau Masjid Dian Al Mahri ini berlokasi di Jalan Meruyung Raya, Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat 16515.
Jam Buka
Masjid ini buka setiap hari pada pukul 03.40-06.30 WIB dan 10.00-20.00 WIB. Namun, pada hari kamis, sesi kedua masjid ini buka mulai pukul 14.30-20.00 WIB.
Perlu diketahui, pengunjung Masjid Kubah Emas ini tidak semuanya sekadar datang untuk beribadah. Sebagian ada yang datang untuk tujuan wisata atau mengabadikan foto-foto di halaman masjid megah ini.
Maka dari itu, bagi detikers yang ingin berkunjung untuk tujuan wisata, penting untuk menentukan waktu kunjungan yang tepat.
Nah, itulah informasi seputar Masjid Kubah Emas, mulai dari sejarah, daya tarik, dan informasi kunjungan. Apakah kamu tertarik mengunjungi masjid ini?
(elk/fds)
