Jalan Cipari-Cisantana menjadi jalur baru yang bisa dilalui masyarakat. Istimewanya, jalan sepanjang 2,2 kilometer ini punya latar pemandangan Gunung Ciremai.
Jalan itu baru saja diresmikan oleh Bupati Kuningan Acep Purnama pada Minggu (3/12). Selain jalannya yang mulus, tanjakannya juga tak terlalu curam. Jalan ini menjadi jalur alternatif menuju objek wisata Palutungan.
Jalan baru ini pun cocok untuk dijajal menggunakan sepeda. Para goweser akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah dan menyejukan mata dari Gunung Ciremai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan baru Cipari-Cisantana mempunyai panjang 2,2 kilometer dan lebar 7 meter. Jalan yang dibangun menerabas perbukitan Desa Cipari yang masih asri dengan deretan pepohonan yang rindang menjadikan jalur ini sangat cocok untuk jogging track ataupun bersepeda santai.
"Jalan ini menghubungkan Desa Cipari ke Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, mempunyai jalur yang menanjak tapi tidak terlalu curam dan ada beberapa trek landai juga. Sangat cocok untuk para goweser yang suka tantangan," ujar Acep saat peresmian.
Meski tujuan awal pembangunan jalan ini sebagai solusi kemacetan arus wisata saat libur Lebaran, kata Acep, jalan baru Cipari-Cisantana juga diharapkan bisa memberi efek positif terhadap pengembangan wisata dan peningkatan perekonomian warga setempat.
Seperti diketahui, di ujung jalan tersebut kini sudah banyak dibangun tempat-tempat kuliner dan wisata kekinian yang menarik dan tidak menutup kemungkinan ke depannya akan terus bertambah.
"Namun jangan lupa keindahan alam ini harus kita jaga agar tetap hijau dan asri. Upaya konservasi di jalur ini tetap kita lakukan yang dibuktikan pada kegiatan peresmian jalan hari ini dilaksanakan kegiatan penanaman pohon di sepanjang bahu jalan dengan tanaman rindang seperti beringin dan ketapang," ujar Acep.
Sementara itu salah seorang pesepeda asal Desa Singkup, Kecamatan Japara, bernama Agus (43) mengakui jalur Cipari-Cisantana ini sangat recomended untuk olah raga sepeda santai. Kondisi jalan yang lebar dan mulus dengan beberapa tanjakan yang tidak terlalu panjang sangat cocok untuk gowes pagi hari.
"Keren jalannya. Pemandangannya masih asri belum banyak bangunan, sekelilingnya pepohonan hijau sangat cocok untuk berolah raga sepeda atau jogging. Minggu depan saya akan ajak teman-teman yang lain menjajal jalur ini, " ungkap Agus.
(dir/dir)