Pendakian Gunung Gede Tetap Buka Pasca Kebakaran

Pendakian Gunung Gede Pangrango tetap dibuka pasca kebakaran lahan seluas 3 hektar di Alun-alun Suryakencana. Namun pendaki diminta untuk lebih mengikuti aturan, terutama tak menyalakan perapian hingga membuang puntung rokok di sabana atau lahan kering.

Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji mengatakan, penutupan Gunung Gede Pangrango sudah sering dilakukan, sehingga pasca kebakaran pihaknya tidak akan melakukan penutupan.

"Sudah sering ditutup. Termasuk tiga hari ini juga kan ditutup. Makanya pasca kebakaran tidak ditutup, tetap dibuka," ujar Sapto, Selasa (19/9/2023).

"Tapi nantinya kami akan tetap melakukan evaluasi berkala apakah perlu nantinya ditutup atau tidak. Apakah penutupan lebih banyak maslahat atau mudorotnya. Yang jelas untuk besok tetap dibuka pendakian," tambahnya.

Namun lanjut dia, pihaknya akan kembali mengingatkan para pendaki untuk mengikuti aturan, terutama terkait larangan tidak menyalakan perapian hingga membuang puntung rokok sembarangan.

"Kami akan imbau lagi para pendaki agar tidak melanggar aturan yang ada. Utamanya tidak menyalakan perapian atau membuang puntung rokok sembarangan, terlebih di kawasan yang lahannya kering," tegasnya.

Dia juga meminta para pendaki ikuti aturan pendaftaran secara online dan tidak mendaki secara ilegal.

Pihaknya juga telah mengidentifikasi adanya 30 jalur pendakian ilegal. Petugas pun akan memperketat pengawasan di jalur-jalur tersebut untuk mencegah para pendaki ilegal.

"Daftar sesuai Turan melalui Simaksi online. Meski petugas terbatas, kami akan tingkatkan pengawasan agar tidak ada yang mendaki secara ilegal," pungkasnya.