Imbas 22 ABG Tersesat, Izin Masuk Cagar Alam Pangandaran Diperketat

Imbas 22 ABG Tersesat, Izin Masuk Cagar Alam Pangandaran Diperketat

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Rabu, 20 Sep 2023 06:00 WIB
Rusa di TWA Cagar Alam Pangandaran.
TWA Cagar Alam Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Pangandaran akan perketat jalur masuk Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran imbas 22 remaja tersesat di sana.

"Maksudnya meskipun warga lokal, nanti harus izin dulu tujuan dan arahnya mau kemana," kata Kepala Resor BKSDA Pangandaran Kusnadi, Selasa (19/9/2023).

Kusnadi mengatakan hingga saat ini banyak wisatawan maupun warga lokal yang membandel dan masuk ke TWA Cagar Alam Pangandaran tanpa izin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun setelah kejadian kemarin, wajib lapor, apalagi yang akan berkegiatan," ucapnya.

Selain itu bagi wisatawan luar Pangandaran disarankan untuk menggunakan jasa pemandu untuk menjelajah di kawasan ini. Selain itu pukul 17.00 WIB, pengunjung harus sudah meninggalkan lokasi TWA Cagar Alam Pangandaran.

ADVERTISEMENT

"Pemandu akan membimbing dan mempermudah jalan masuk dan keluar kawasan cagar alam," katanya.

"Seharusnya harus pukul 17.00 WIB sore harus sudah selesai dan berhenti kunjungan, selain sore di cagar alam tidak ada penerangan," ucapnya.

Sementara saat ini, jalur masuk Cagar Alam Pangandaran terbagi menjadi dua pintu, dari pintu pantai barat dan pintu pantai timur.

Sekadar diketahui, sebanyak 22 remaja Pangandaran tersesat di Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran pada Sabtu (16/9/2024). Mereka tersesat di dalam hutan selama hampir 6 jam.

Informasi yang diterima detikJabar, puluhan remaja itu merupakan warga lokal yang melakukan kegiatan botram atau makan bersama.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran Nana Suryana mengatakan proses evakuasi puluhan siswa itu berlangsung selama hampir 6 jam.

"Puluhan siswa itu mengaku tersesat sejak siang pukul 14.00 WIB. Sementara petugas menerima laporan dari ortu pukul 15.30 WIB. Saat itu juga petugas langsung masuk Cagar Alam," kata Nana kepada detikJabar saat dihubungi Sabtu (16/9/2023) malam.

Menurutnya posisi puluhan siswa itu tersesat saat hendak bermain dari cagar alam ke Curug Air Terjun. "Mereka itu mau main, botram atau makan-makan di sana," ucap dia.

Karena lokasi tujuan mereka jauh di tengah belantara cagar alam, alhasil mereka tersesat dan lupa jalan pulang.

(iqk/iqk)


Hide Ads