Masyarakat Kota Tasikmalaya memiliki kearifan lokal untuk penamaan daerah atau wilayah tertentu. Beberapa nama wilayah dilafalkan dengan cara disingkat. Uniknya nama singkatan itu justru lebih populer ketimbang nama aslinya.
Bagi masyarakat Tasikmalaya tentu sudah tak asing dan paham, tapi bagi masyarakat luar atau yang baru tinggal di Tasikmalaya ada kalanya hal itu membingungkan. Terlebih peta digital pun tidak bisa melacaknya, alhasil terjadi culture shock. Masyarakat luar Tasikmalaya tak jarang dibuat geleng-geleng kepala dengan bahasa gaul masyarakat Tasikmalaya ini.
Setidaknya ada lima nama jalan atau nama wilayah di Tasikmalaya yang singkatannya justru lebih populer dari nama aslinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 nama wilayah atau nama jalan tersebut:
1. Parhon
Parhon singkatan dari Parakan Honje. Ini adalah nama kampung atau kawasan yang berada di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Parhon terkenal karena ini adalah wilayah yang menjadi gerbang masuk ke Kota Tasikmalaya dari arah Bandung.
2. Dokar
Dokar merupakan singkatan dari Dokter Soekardjo, sebuah nama jalan yang berada di wilayah Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Jalan Dokar termasuk jalan protokol yang menjadi akses utama menuju kawasan pusat kota. Jalan ini membentang dari utara ke selatan, mulai dari Simpang Lima hingga ke simpang empat dekat Masjid Agung Kota Tasikmalaya.
3. Mohat
Mohat merupakan singkatan dari Mochamad Hatta, nama jalan yang berada di wilayah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Jalan ini menjadi pintu gerbang menuju Kota Tasikmalaya dari arah Kabupaten Ciamis. Dari perbatasan Tasik - Ciamis, jalan Mohat memanjang hingga ke Simpang Lima Tasikmalaya.
4. Hazet
Sebutan untuk kawasan ini tergolong unik, karena bukan merupakan singkatan. Hazet adalah bahasa gaul masyarakat Kota Tasikmalaya untuk menyebut Jalan Haji Zaenal Mustofa. Jalan ini merupakan jalan protokol yang menjadi jantung kota, pusat kegiatan ekonomi serta pusat keramaian di Kota Tasikmalaya. Sejak beberapa bulan terakhir kawasan Hazet juga punya julukan baru yaitu Malioboro Tasik. Hal ini menyusul penataan jalur pedestrian yang tertata apik mirip di Malioboro Jogja.
5. Sutsen
Sutsen merupakan singkatan dari Sutisna Sanjaya, nama jalan protokol yang berada di Kecamatan Tawang dan menjadi akses utama menuju Kota Tasikmalaya dari arah Manonjaya. Jalan ini membentang dari Simpang Tiga Pertamina hingga ke Simpang Empat Alun-alun Kota Tasikmalaya.
(mso/mso)