Berburu 'Harta Karun' di Pasar Antik Cikapundung Bandung

Berburu 'Harta Karun' di Pasar Antik Cikapundung Bandung

Daffa Sarja - detikJabar
Rabu, 30 Agu 2023 07:00 WIB
Pasar Antik Cikapundung
Pasar Antik Cikapundung (Foto: Daffa Sarja)
Bandung -

Kota Bandung yang kental akan sejarahnya, tentunya memiliki barang-barang sisa peninggalan yang memiliki nilai historis. Ini menjadi surga bagi para pecinta barang antik, untuk berburu dan mencari harta karun yang mereka inginkan.

Berlokasi di Jl. ABC Block U-1, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung, lebih tepatnya di Cikapundung Electronic Center Lantai tiga, menjajakan berbagai jenis barang antik, mulai dari kursi, meja, guci, jam, mata uang lama, hingga peluru sisa zaman kolonial dahulu.

Salah satu penjual dan kolektor di Pasar Antik Cikapundung adalah Abah Kepret. Abah Kepret adalah nama panggilan, yang sudah menjadi sapaan bagi dirinya, ketika menjadi penjual barang antik selama 12 tahun lamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Udah aja Abah Kepret, orang-orang tahunya itu, udah terkenal dengan sebutan Abah Kepret," jelas Abah Kepret kepada detikJabar.

"Sebenernya untuk koleksi barang-barang antik ini udah dari kecil, karena ini hobi yah, tapi mulai menjual itu sudah 12 tahun," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Memiliki 6 toko, Abah Kepret mengatakan memiliki ratusan bahkan lebih barang-barang antik yang ada. Dia mengumpulkan barang-barang antik dari sesama kolektor, dan kemudian membelinya.

"Dapetnya masih dari sesama kolektor, soalnya kan temen-temen ada yang suka berburu barang antik, terus dia jual ke pedagang dan kolektor lain, soalnya kalau berburu sendiri repot," jelas Abah Kepret.

Pasar Antik CikapundungPasar Antik Cikapundung Foto: Daffa Sarja

Peminatnya sendiri sangat jarang, hanya orang-orang tertentu yang memang memiliki hobi mengumpulkan dan merawat barang antik.

"Ya namanya hobi yah, semua orang kan beda-beda yah, jadi buat pembeli itu bisa dibilang jarang, biasanya ada pembeli buat dekorasi, kaya cafe, atau rumah," jelas Abah Kepret.

Terdapat berbagai jenis barang-barang antik di toko Abah Kepret, mulai dari kategori sejarah, jadul, magis, variasi, hingga lukisan kreatif, yang masing-masing prakiraan harga ratusan juta rupiah.

Tak hanya itu, Abah Kepret pun menjelaskan awal mula dari berdirinya Pasar Antik ini. Menurutnya Pasar Antik ini sudah berdiri selama 11 tahun, yaitu pada tahun 2012 lalu.

Pasar Antik CikapundungPasar Antik Cikapundung Foto: Daffa Sarja

"Kalau enggak salah pasar antik ini dulunya berdiri tahun 2012, waktu itu lantai tiga ini masih kosong, kalau enggak salah sudah kosong selama 8 tahun, kemudian di isi oleh temen-temen antik," ucap Abah Kepret.

"Temen-temen semua di sini bisa dibilang komunitas, karena kan di Bandung enggak ada yah Pasar Antik kaya gini, bisa dibilang juga ini pusatnya," lanjut Abah Kepret.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads