Pemerintah tengah melakukan pembangunan Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya. Fasilitas publik yang sebelumnya tanah lapang itu direvitalisasi dengan anggaran sekitar Rp 11 miliar dari Pemprov Jawa Barat.
Dimulai sejak akhir Maret 2023 lalu, progres pembangunan Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya terus berjalan hingga akhir Juli 2023 ini.
Pembangunan ruang publik yang satu ini dinantikan oleh masyarakat Kota Tasikmalaya. Warga tak sabar menantikan pembangunan itu rampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penasaran, karena selama pembangunan area ini ditutup. Tapi barusan mengintip, sepertinya bakal bagus, banyak hiasan payung-payung," kata Jeje Sudrajat (40), warga Kota Tasikmalaya.
![]() |
Pantauan detikJabar, pembangunan Alun-alun Dadaha mulai menunjukan progres. Pembangunan fasilitas-fasilitas yang ada di kawasan itu mulai terlihat.
Di tengah lapangan dibangun podium dengan desain menyerupai payung geulis, di depannya terdapat lapang upacara. Di belakangnya terdapat fasilitas playground atau fasilitas bermain anak-anak. Terlihat perosotan dan ayunan sudah terpasang.
Di sebelah kanan podium berbentuk payung itu dibangun pilar-pilar besar mengapit ornamen tulisan Kota Tasikmalaya. Ornamen payung geulis juga menghiasi pilar-pilar ini.
Di sisi lainnya terdapat tempat duduk berbentuk podium menghadap ke lapang upacara. Sepertinya spot ini akan cocok untuk menunjang acara pertunjukan. Di bawah bangunan podium ini terdapat juga fasilitas toilet umum.
![]() |
Di sudut lainnya dibangun pula arena wall climbing atau panjat tebing, berdampingan dengan ornamen tulisan Dadaha.
"Fasilitasnya lengkap, ada tempat duduk juga. Mohon doanya semoga pembangunan bisa selesai tepat waktu. Targetnya sekitar akhir tahun 2023 ini," kata salah seorang pegawai proyek.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana mengatakan penataan lapang upacara Dadaha menjadi ruang publik berkonsep alun-alun ini diyakini akan memberi manfaat lebih bagi masyarakat.
"Fasilitasnya jadi lebih lengkap, bisa mengakomodasi kebutuhan event atau kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah banyak," kata Deddy.
![]() |
Tak hanya itu penataan Alun-alun Dadaha ini juga bisa menjadi daya tarik atau ruang publik baru yang bisa dikunjungi masyarakat atau wisatawan yang datang ke Kota Tasikmalaya.
"Tentu saja akan jadi daya tarik baru, tak heran kalau masyarakat tak sabar menantikan pembangunan ini beres," kata Deddy.
(mso/mso)