Kabar gembira untuk warga Kota Bandung, Asia Africa Festival (AAF) akan kembali digelar Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, pekan depan.
Seperti diketahui, event tahunan di Kota Bandung ini sempat vakum akibat Pandemi COVID-19 dan akan kembali digelar, Sabtu (29/7/2023) mendatang.
AAF 2023 ini akan berlangsung lebih meriah daripada tahun 2020 lalu, pasalnya bakal diikuti oleh peserta dari negara tetangga dan kabupaten kota lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui kegiatan ini juga kita bisa mengenalkan potensi yang ada di Kota Bandung. Akan ada 4-5 negara yang ikut dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," kata Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/7/2023).
Gelaran AFF 2023 ini hanya digelar sehari dan berlangsung dari Pukul 14.00-18.00 WIB. Disbudpar menurut Ema sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.
"Sudah dilakukan oleh Disbudpar dan Kepolisian. Sudah sepakat untuk mengalihkan arus lalulintas nanti akan seperti apa," ujarnya.
AFF 2023 ini digelar hanya hingga Pukul 18.00 WIB dan tidak hingga malam hari demi menjaga kondusifitas Kota Bandung.
Terpisah, Kabid Produk Budaya dan Kesenian Pertama Disbudpar Kota Bandung Ratnarahayu Pitriyati menjelaskan, pihaknya terus melakukan persiapan agar acara ini berjalan dengan lancar.
"Langkah yang sedang kami lakukan saat ini memastikan kembali dengan pihak kepolisian terkait arus lalu lintas di sekitar Asia Afrika. Sebab ketika jalan ini ditutup tentunya akan ada rekayasa lalu lintas antara kepolisian dengan Dishub Kota Bandung," jelas Ratna.
Menurut Ratna, Jalan Asia Afrika termasuk jalan strategis di Kota Bandung, sehingga saat jalan ini ditutup tentu harus ada pengalihan arus lalu lintas.
Dari kesiapan, ia mengaku pihaknya sudah siap 70 persen. Sampai saat ini sudah ada konfirmasi dari beberapa negara.
"Sampai dengan saat ini sudah ada 4 negara. Negara lainnya sedang menunggu undangan dari Kementerian Luar Negeri. Jadi kami akan memaksimalkan yang ada dulu saja. Bagaimanapun juga ini merupakan hajat pertama yang cukup lumayan besar setelah pandemi," paparnya.
Selain itu, ada pula 13 komunitas yang akan ikut meramaikan pawai di sepanjang Jalan Asia Afrika. Total peserta pawai sebanyak 250 orang. Mereka akan merepresentasikan Asia Afrika dengan baju khas masing-masing negara.
"Ada juga 6 kabupaten kota lainnya yang ingin ikut serta juga dalam acara Asia Africa Festival ini," tambah Ratna.
(wip/yum)