Teror Vandalisme Kotori Wajah Kota Wisata Palabuhanratu

Kabupaten Sukabumi

Teror Vandalisme Kotori Wajah Kota Wisata Palabuhanratu

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 26 Jun 2023 19:30 WIB
Coretan vandalisme di Palabuhanratu, Sukabumi
Coretan vandalisme di Palabuhanratu, Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Aksi vandalisme menghiasi wajah kota wisata Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Kalimat bernada kritikan tercoret di sejumlah titik. Yang paling mencolok di ruas Jalan Ahmad Yani.

Tidak hanya di tembok bangunan milik warga, pos keamanan taman Lapang Cangehgar, yang merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) tidak luput dari aksi bangor para pelaku vandalisme tersebut.

"Itu sudah berapa kali saya cat, tapi ada lagi yang corat coret. Tapi sampai sekarang tidak ketahuan siapa pelakunya," kata Robby, pemilik gedung sewaan Calista di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, kepada detikJabar, Senin (26/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tembok di area parkiran gedung sewaan milik Robbi di coret berbagai tulisan salah satu yang mencolok adalah tulisa 'Kota Korup'. Tulisan yang diduga menggunakan cat semprot berwarna hitan itu, tertulis dengan ukuran besar.

"Pertama 3-4 bulan lalu, sudah saya cat ada lagi. Dua kali ngecat ada lagi-ada lagi. Pelakunya kayaknya sama, mengganggu sekali. Rencana minggu ini mau saya cat lagi, belum ketahuan pelakunya," ujar Robby.

ADVERTISEMENT

Coretan nampak terlihat ke jalan besar juga terlihat di pos keamanan Taman Lapang Cangehgar, hanya sekitar 500 meter dari coretan pertama. Sebuah tulisan besar 'No Viral No Justice' terlihat jelas.

"Itu sudah lebih dari seminggu, tentu melihatnya enggak nyaman ya. Tulisannya beragam," kata Andi, warga yang ditemui di sekitar lokasi.

Dilihat dari karakter tulisan dan cat yang digunakan diduga pelaku vandalisme di ruas jalan Ahmad Yani adalah pelaku yang sama. Tidak jauh dari pos keamanan, tepat di gerbang salah satu perumahan juga terdapat tulisan lain.

"Jadinya kumuh ya kesannya, baiknya sih di bersihkan lagi lalu awasi pakai CCTV jadi pelakunya bisa ketahuan," pungkas Andi.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads