Sempitnya Akses Jalan Menuju Terasering Panyaweuyan

Sempitnya Akses Jalan Menuju Terasering Panyaweuyan

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Selasa, 20 Jun 2023 03:30 WIB
Akses jalan menuju ke Panyaweuyan, Majalengka
Akses jalan menuju ke Panyaweuyan, Majalengka (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Terasering Panyaweuyan merupakan salah satu tempat wisata favorit di Kabupaten Majalengka. Pesona alamnya yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong.

Dibalik keindahan Panyaweuyan, akses jalan menuju objek wisata tersebut terbilang sempit. Hal itu lah yang kerap dikeluhkan wisatawan maupun pengelola Panyaweuyan sendiri.

Pengelola Terasering Panyaweuyan, Mulyadi berharap, akses menuju Panyaweuyan agar diperlebar. Pasalnya, selain menjadi pemicu kemacetan, hal itu juga yang menjadi wisatawan kapok mengunjungi Panyaweuyan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap akses jalan menuju Panyaweuyan diperlebar. Soalnya kalau lagi ramai sulit digunakan dua jalur. Apalagi kalau ada mobil dari arah berlawanan itu udah pasti jadi macet. Itu juga (akses jalan) yang dikeluhkan wisatawan," kata Mulyadi kepada detikJabar, Senin (19/6/2023).

Mulyadi mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) juga pernah berjanji akan memperlebar akses jalan menuju Panyaweuyan. Ia berharap, RK segera mewujudkan janjinya itu.

ADVERTISEMENT

"Saya juga ingat sama janji Pak RK waktu awal menjabat jadi Gubernur, katanya janji mau ngelebarin jalan Panyaweuyan. Tapi sampai saat ini belum terwujud, mudah-mudahan diakhir masa jabatan Pak RK bisa merealisasikan pelebaran jalan Panyaweuyan," ujar dia.

Disampaikan Mulyadi, sejatinya pada 2021 lalu pernah ada pematokan jalan oleh Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (Dinas BMCK). Namun entah karena apa alasannya, hingga saat ini pelebaran jalan akses menuju Panyaweuyan belum terealisasikan.

"Dulu pernah ada pematokan jalan, kalau enggak salah sekitar tahun 2021. Kayaknya itu rencana buat pelebaran jalan. Tapi sampai sekarang belum terlihat ada tanda-tanda buat pengerjaan pelebaran jalan," ucap dia.

Mulyadi meyakini jika akses jalan menuju Panyaweuyan sudah diperlebar, wisawatan diprediksi akan terus melonjak. Dengan demikian, retribusi daerah dari Panyaweuyan akan ikut meningkat.

"Saya yakin kalau semisal jalannya diperluas, wisatawan juga enggak bakal males buat mengunjungi Panyaweuyan. Mengingat, walaupun aksesnya masih kecil tapi wisatawan alhamdulilah cukup antusias," ujar dia.

Hal senada diungkapkan oleh wisatawan asal Cirebon, Kiki Maulana (32). Ia merekomendasikan kepada wisatawan agar menggunakan kendaraan roda dua jika berkunjung ke Panyaweuyan. Selain akses yang sempit, lanjut dia, jalan curam juga harus menjadi pertimbangan bagi wisatawan.

"Iya aksesnya sempit. Saya sarankan lebih baik pakai motor aja kalau mau main ke Panyaweuyan. Soalnya apa, jalannya curam. Kalau bawa mobil harus paham medan dulu, semisal papas-papasan sama mobil dari arah berlawanan bisa repot kalau belum menguasai," jelas Kiki.

Sekedar diketahui, akses jalan yang sempit itu, tepatnya dari arah Terminal Wisata Panyaweuyan. Jalur tersebut merupakan akses terdekat menuju puncak Panyaweuyan.

Pantauan detikJabar di lokasi, lebar jalan tersebut kurang lebih hanya sekitar 1,5 meter. Wisatawan yang menggunakan kendaraan roda empat melalui jalur ini, terpaksa harus rela antre jika ada mobil lain dari lawan arah.

Pasalnya, jalur ini hanya bisa dilintasi satu kendaraan roda empat. Oleh karena itu, akses jalan ini juga kerap menjadi pemicu kemacetan. Apalagi di momen tanggal merah, jalur tersebut dipastikan disesaki kendaraan karena pengendara harus rela antre bergantian melintasi jalan.

Meski begitu, akses jalan dari arah Jatilima menuju Panyaweuyan telah diperlebar sekitar tahun 2019 oleh Pemkab Majalengka. Namun, akses tersebut terbilang cukup jauh bagi wisatawan yang berasal dari Majalengka kota, Cirebon bahkan Bandung.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads