Overtourism atau banjir wisatawan atau turis dirasakan beberapa negara. Termasuk beberapa desa di Italia, yang kembali disesaki oleh turis. Salah satunya Portofino, sebuah kota pelabuhan kecil di tepi laut Riviera, Italia.
Portofino begitu cantik dengan tempat tinggal penduduk di pinggir laut yang berwarna-warni. Dermaga kotanya pun sangat instagenik.
Namun rupanya, lama kelamaan penduduk kota merasa sebal karena kotanya jadi penuh sesak para turis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikTravel pada Senin (8/5/2023), Portofino memiliki lebih dari 400 penduduk, turis yang datang bisa lebih dari 10.000 orang. Padahal kota nelayan ini luasnya hanya 2,6 meter persegi.
Musim panas di Portofino banyak turis membuat macet jalanan. Bahkan mereka sibuk selfie di area dermaga, padahal ini sangat berbahaya.
Untuk mengatasi hal ini, walikota Portofino telah memperkenalkan zona khusus dilarang selfie. Zona ini bernama 'No-waiting zone'.
Siapa pun yang tertangkap berkeliaran terlalu lama di zona itu pada pukul 10.30-18.00 waktu setempat akan kena denda. Hati-hati, dendanya sampai Euro 270 atau setara Rp 4,3 juta.
Zona dilarang selfie ini berlaku pada musim panas sampai musim liburan pada 15 Oktober mendatang. Walikota berharap agar jalanan sesak dan macet karena kelompok turis akan berkurang.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini
(aau/dir)