Rumput Rumah 'Surga' Abah Jajang Kembali Hijau

Rumput Rumah 'Surga' Abah Jajang Kembali Hijau

Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 06 Mei 2023 09:15 WIB
Halaman rumah bah Jajang yang rusak akibat banyaknya pengunjung kembali ditanami rumput hijau
Halaman rumah bah Jajang yang rusak akibat banyaknya pengunjung kembali ditanami rumput hijau (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Halaman rumah 'surga' Abah Jajang di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda akhirnya diperbaiki dan ditanami rumput usai rusak akibat banyaknya wisatawan yang datang saat libur lebaran.

Endang Supyandi, anak Abah Jajang, mengatakan rumput rumah Abah mulai ditanami lagi sejak Rabu (3/5) lalu. Bahkan bukan halaman depan, seluruh halaman hingga di bagian samping dan belakang juga ditanami rumput baru jenis gajah mini.

"Pada hari Selasa ada yang kirim pesan melalui Instagram, yakni dari pemerintah provinsi. Besoknya langsung datang dengan membawa rumput gajah mini, langsung ditanam sekeliling rumah," kata dia, Jumat (5/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya dalam waktu singkat sekeliling rumah sudah ditanami rumput baru dan dalam waktu dekat rumput tersebut akan kembali membuat halaman rumah 'surga', Abah Jajang kembali hijau.

"Alhamdulillah yang kemarin rusak sekarang sudah ditanami rumput lagi. Kata petugasnya ini dari pak Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Setelah adanya postingan halaman rusak karena banyaknya pengunjung langsung ditindaklanjuti dan dibantu ditanami lagi," kata dia.

ADVERTISEMENT
Halaman rumah bah Jajang rusak akibat banyaknya pengunjungHalaman rumah bah Jajang rusak akibat banyaknya pengunjung Foto: istimewa

Dia mengatakan untuk saat ini tingkat kunjungan relatif lebih sedikit dibandingkan saat libur lebaran.

"Waktu libur lebaran sampai seribu orang lebih yang datang. Kalau sekarang masih banyak tapi tidak seramai libur lebaran," kata dia.

Menurut dia, rencananya dibuat jalan setapak dengan batu alam agar pengunjung yang hadir tidak menginjak dan merusak rumput di halaman rumah.

"Ke depannya akan dibuat jalan dengan batu alam. Supaya yang foto-foto bisa lebih nyaman dan tidak merusak rumput," kata dia.

Halaman rumah bah Jajang yang rusak akibat banyaknya pengunjung kembali ditanami rumput hijauHalaman rumah bah Jajang yang rusak akibat banyaknya pengunjung kembali ditanami rumput hijau Foto: Istimewa

Sebelumnya, Rumah 'surga' Abah Jajang kini rusak usai viral dan diserbu ribuan wisatawan. Rerumputan hijau di halaman rumah sudah berganti menjadi hamparan tanah dan berlumpur lantaran diinjak-injak pengunjung.

Dari rumah tersebut terlihat pesona alam Curug Citambur. Halaman Abah Jajang juga ditumbuhi rerumputan hijau.

Namun setelah viral, rumah itu banyak dikunjungi wisatawan, menyebabkan halaman rumah menjadi rusak. Bahkan rerumputan yang hijau kini menjadi tanah yang berselimut lumpur saat hujan.

Endang mengatakan sejak viral saat bulan Ramadan, rumah Abah Jajang jadi banyak dikunjungi wisatawan. Puncaknya ribuan wisatawan datang ketika libur lebaran.

"Setelah viral banyak yang datang. Paling banyak setelah lebaran. Sehari bisa di atas 1.000 orang yang datang. Dari wisatawan lokal atau luar kota," ujar dia.

(yum/yum)


Hide Ads