Melihat Fosil Tyrannosaurus Rex di Museum Geologi Bandung

Melihat Fosil Tyrannosaurus Rex di Museum Geologi Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 25 Apr 2023 07:00 WIB
Fosil replika T-Rex di Museum Geologi, Kota Bandung
Fosil replika T-Rex di Museum Geologi, Kota Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Bila Anda ingin melihat Tyrannosaurus rex atau T-Rex datanglah ke Museum Geologi, Kota Bandung. Di dalam museum itu, tersimpan sebuah replika T-Rex yang menjadi satu dari sekian banyak koleksi fosil Museum Geologi.

Fosil ini memilki daya tarik tinggi, khususnya bagi Anda yang ingin mengajak anak-anak berlibur di kala libur lebaran.

Keberadaan fosil satu ini memberikan banyak wawasan bagi para pengunjung, meski fosil aslinya ada di Amerika. Siapapun yang melihat replika fosil ini Anda pasti ingin berswafoto atau mengabadikan potret hewan purba ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini replika, yang aslinya ada di Amerika," kata Penyelidik Bumi Museum Geologi Unggul Prasetyo Wibowo kepada detikJabar belum lama ini.

Unggul mengungkapkan, replika fosil T-Rex ini diberikan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA), sekaligus renovasi Museum Geologi.

ADVERTISEMENT

"T-Rex hasil sumbangan dari JICA Jepang Tahun 2000. Dulu merenovasi dan memperbaiki museum ini, dulu koleksinya terbatas, dilihat JICA dan ini ditempatkan di sini," ungkapnya.

Menurutnya, bila T-Rex itu masih hidup, tingginya bisa mencapai delapan meter. "Ini satu banding satu dengan yang ada di sana, kalau Museum Geologi punya tanggungjawab ilmiah, jadi enggak bisa pemodelan biasa," tuturnya.

Menurutnya, keberadaan replika T-Rex ini selalu mencuri perhatian pengunjung. Para pengunjung selalu antusias melihat dinosaurus ini meskipun dalam bentuk replika.

"Ya banyak, terutama anak-anak, ini dulu yang dikejar baru ke yang lain," ujarnya.

Museum Geologi di Bandung, salah satu koleksinya adalah kerangka Tyrannnosaurus rexMuseum Geologi di Bandung, salah satu koleksinya adalah kerangka Tyrannnosaurus rex Foto: (Fadhil Nugroho/d'Traveler)

Unggul berujar, kemunculan dinosaurus ini, jauh sekali jika dibandingkan dengan hewan-hewan jenis gajah dan lainnya. Bahkan, Indonesia saja belum muncul dan masih berbentuk samudera.

"Kemunculanya 60 juta tahun lalu, di Zaman Jurassic. Pada umur itu Indonesia belum jadi, masih samudra, belum muncul binatang, kemunculan bintangkan dua juta tahun lalu, jadi ini jauh sekali ya," jelas Unggul.

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Museum Geologi silahkan datang di tanggal 26 April. Pasalnya di masa libur cuti bersama, Museum Geologi masih tutup.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads