Wajah Baru Bulaksetra Usai Tersapu Tsunami Pangandaran 2006

Wajah Baru Bulaksetra Usai Tersapu Tsunami Pangandaran 2006

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Senin, 17 Apr 2023 10:00 WIB
Kampung Bulaksetra Pangandaran
Kampung Bulaksetra Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran -

Sebuah perkampungan di Pangandaran lenyap usai tersapu tsunami tahun 2006 silam. Kawasan yang hilang itu kawasan Blok Bulaksetra RT 05 RW 12 Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran.

Perkampungan Bulaksetra itu dihuni oleh puluhan kepala keluarga. Usai tersapu tsunami Pangandaran wilayah tersebut rata dengan tanah dan semua penghuninya tewas.

Bulaksetra merupakan blok kampung di Babakan yang lokasinya hanya 50 meteran dari pantai Pangandaran. Pantauan detikJabar pada Kamis (13/4) pagi di Bulaksetra, tak ada lagi rumah yang didirikan di perkampungan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini hanya hamparan sungai alami, hamparan pepohonan kelapa dan jenis lainnya.

Namun di lokasi kejadian tsunami blok Bulaksetra saat ini dibangun objek wisata alam Mangrove, berdekatan dengan Aquarium Indonesia milik Kementerian Kelautan.

ADVERTISEMENT

Kepala Desa Babakan Herdi mengatakan perkampungan Bulaksetra dulunya memang dihuni warga 1 RT dengan jumlah puluhan Kepala Keluarga. "Kalau jumlah tepatnya itu puluhan kepala keluarga," kata Herdi.

Kampung Bulaksetra PangandaranKampung Bulaksetra Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar

Menurutnya tsunami Pangandaran tahun 2006 menyapu kawasan Bulaksetra yang menewaskan sebanyak 35 orang dari data kebencanaan desa. "Sisanya tidak ditemukan. Karena ada yang hilang dan hanyut. Bahkan saat itu sudah 1 minggu baru ketemu," katanya.

Ia mengatakan Bulaksetra saat ini sudah berubah, pemukiman warga yang dulu banyak rumah sekarang menjadi sungai alami dan kebun.

"Kalau blok yang menjadi tempat tinggal warga saat ini dibangun aquarium Indonesia, tanah kepemilikannya sudah diambil alih hak guna pakai Kementerian Kelautan sewaktu Susi Pudjiastuti menjabat," ucapnya.

Herdi mengatakan pasca tsunami Pangandaran itu warga Babakan kemudian merintis hutan mangrove sebagai penahan abrasi pantai dan menjaga kawasan Bulaksetra menjadi objek wisata alam.

"Alhamdulillah sebagian kawasan Bulaksetra dirawat oleh kelompok relawan mangrove warga setempat. Dipoles semakin indah," katanya.

Kendati demikian, kata Herdi, warga yang selamat dari terjangan tsunami 2006 pindah ke daerah Babakan yang lebih aman saat itu.

"Dulu yang selamat kebanyak tinggal 1 keluarga 1 orang, ada yang 2 orang. Dapat bantuan dari pemerintah untuk pemindahan rumah," ucapnya.

Sementara sebagian yang bertahan ke daerah Kalapatiga sekitar 200 meter dari Bulaksetra, Babakan.

(yum/yum)


Hide Ads