Menapaki Gua Batu Masigit yang Konon Kerap Terdengar Selawat Misterius

Visual 360

Menapaki Gua Batu Masigit yang Konon Kerap Terdengar Selawat Misterius

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 04 Apr 2023 08:31 WIB
Gua Batu Masigit di Sukabumi
Gua Batu Masigit di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar).
Sukabumi -

Sebuah gua di pesisir Teluk Palabuhanratu memantik rasa penasaran. Konon dari dalam gua tersebut kerap terdengar suara selawat hingga adzan misterius.

Lokasi itu dinamai Gua Masigit. Lokasinya berada di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Senandung selawat dari dalam gua itu masih mengundang misteri hingga hari ini dan menjadi legenda urban di kawasan tersebut.

1. Berada di Pesisir Pantai

Kondisi sekitar gua memang tersamarkan semak dan pepohonan, terlebih posisinya yang berada diantara deretan karang beragam bentuk dengan ukuran besar. Gua tersebut hanya bisa terlihat atau muncul ketika pantai surut, ketika air laut pasang jangan harap bisa melihat atau bahkan menapakan kaki di lokasi tersebut karena ketinggian air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih di seputaran kawasan gua, terdapat deretan karang yang eksotis. Posisi Gua sendiri bisa ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri pantai, tenpatnya tersembunyi diantara karang-karang berukuran besar dan menjulang.

"Di lokasi Gua Batu Masigit kerap terdengar suara aneh, seperti kumandang selawat yang sering terdengar di lokasi ini," kata Heri Krisnalan (53), yang akrab disapa Abah Doyok penjaga Pantai Karang Embe, Desa Sangrawayang, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

2. Posisi Gua Diapit Dua Batu Besar

Di lokasi bibir goa terdapat dua batu besar nyaris berhimpitan menjadi pintu masuk ke arah goa. Konon dua buah batu karang raksasa itu merupakan perwujudan dua puteri kembar. Hingga kini masih menjadi perdebatan, sosok puteri yang dimaksud dalam kisah turun temurun itu.

"Kalau menurut cerita sesepuh disini, batu-batu tersebut merupakan perwujudan dari dua orang puteri kembar. Dua puteri kembar itu bernama Kinasih dan Kenting Manik," tuturnya.

DetikJabar mencoba masuk ke dalam goa, namun anehnya kamera tidak bisa menembus kedalaman gua padahal situasi saat mengambil gambar matahari tengah terik-teriknya. Pandangan matapun hanya terbatas hingga aliran mata air yang mengalir lalu merembes ke pasir pantai.

3. Kerap Terdengar Lantunan Selawat

Abah Doyok mengatakan, suara selawat itu hingga kini masih menjadi mitos yang belum terpecahkan. Banyak warga sekitar yang mendengar lantunan selawat. Padahal diketahui gua itu kosong dan tidak berpenghuni.

Pengamatan detikJabar, gua itu tepat berada di bibir pantai terhalang beberapa batuan karang yang menjulang, karang-karang itu membentang menghadap Teluk Palabuhanratu. Pohon kiara berusia puluhan hingga ratusan tahun berdiri gagah di bibir tebing.

"Karena suara selawat yang selalu terdengar itulah, warga akhirnya menyebut goa tersebut dengan sebutan Batu Masigit. Nama itu diberikan karena sering terdengar suara seperti aktifitas keagamaan di dalam goa itu, bak sebuah musala," tutur Abah Doyok.

(sya/mso)


Hide Ads