Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak melulu soal wisata alam. Ada pula suguhan wisata artifisial sekaligus wahana edukasi bagi pengunjungnya.
Seperti Sudut Cerita, sebuah ruang multimedia interaktif serta instalasi seni yang mampu memanjakan mata pengunjung. Sisi edukasi yang disuguhkan pengelola berkutat pada isu-isu sensitif soal pemanasan global dan perubahan iklim.
Sudut Cerita sendiri merupakan bagian dari Sudut Pandang. Lokasinya ada di kawasan wisata Sarae Hills, Lembang, Bandung Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudut Cerita sendiri konsisten mengangkat tema-tema soal pemanasan global dan perubahan iklim sejak chapter pertama dan hingga kini menginjak chapter 3. Konsep yang diusung yakni New Media Art Experience dengan tema Fantasy Journey.
"Di chapter 3 ini merupakan lanjutan chapter sebelumnya, yaitu mengenai bumi di masa depan. Jadi pengunjung bisa melihat gambaran bumi di masa depan lewat video mapping, VR, dan video sculpture," kata Director of Sudut Pandang,Christopher Santoso saat ditemui, Sabtu (1/4/2023).
Sudut Cerita Chapter 3 ini menyuguhkan gambaran bumi masa depan dengan pengalaman yang bisa dirasakan langsung pengunjung. Salah satunya di ruang Virtual Reality (VR).
"Misalnya di ruang VR itu ada gambaran sungai dan penguin. Nah di masa depan kalau bumi nggak dijaga, m untuk menikmati itu semua cuma bisa lewat VR. Ya karena bumi sudah rusak. Jadi pesannya kan Jangan sampai alam ke depannya cuma jadi fantasi saja," tutur Christopher.
Ia mengatakan Sudut Cerita di Lembang merupakan pilot project untuk sudut cerita di tempat lainnya dengan konsep yang juga tak akan sama. Tentunya tujuan utama dari lahirnya Sudut Cerita yakni edukasi.
"Intinya kita ingin mengedukasi, entah secara sadar atau tidak. Tapi (edukasi) itu nggak kaku, jadi melalui pengalaman dan seni bukan cuma mendengarkan ceramah atau baca buku. Jadi di tiap ruangan ada cerita yang bisa dirasakan langsung," kata Christopher.
Total ada tujuh ruangan tertutup dan satu ruangan terbuka di Sudut Cerita Chapter 3. Diawali dengan ruangan yang menyuguhkan stalaktit dan stalakmit.
"Ruang pertama itu juga sebagai gambaran dari tekstur planet, cuma kalau yang di film-film kan lebih intimidatif, nah yang ini lebih ceria," kata Tim Kreatif Sudut Cerita, Jeffi Manzani.
Lanjut ke ruangan selanjutnya, pengunjung masuk ke ruangan berbau digital yang tak berwujud. Ruangan selanjutnya yakni ruangan VR yang bisa dicoba oleh pengunjung.
"Di ruang VR, kita berusaha membuat pengunjung masuk ke ruangan itu seakan-akan ada pengalaman yang dirasakan. Warnanya kan merah, ditambah konten di dalamnya. Gambaran bumi masa depan yang semuanya serba teknologi," tutut Jeffi.
"Terus ke ruangan selanjutnya ada video mapping soal molekul mikroskopik. Nah ruangan itu bersambung dengan ruangan optical illusion. Gambaran terakhir soal elemen organik, di kehidupan nanti tumbuhan itu lebih banyak akar," tambahnya.
Untuk bisa mencoba sensasi yang ditawarkan Sudut Cerita, di momen promo sampai 14 April pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp50 ribu per orang. Sementara setelahnya, pengunjung cukup membayar Rp75 ribu per orang di hari biasa, dan Rp85 ribu per orang di akhir pekan.
(dir/dir)